Jumat, 29 Oktober 2010

Berbagi Suami

Berbagi Suami
for everyone
Category: Movies
Genre: Drama
Satu lagi filmnya Nia Dinata hadir. Keperfeksionisannya dan kepeduliannya untuk mengangkat tema sosial khususnya tentang perempuan selalu bikin filmnya enak buat ditonton.

Berbagi Suami. Sebuah film 'satire' bertema poligami yang dari jaman kuda gigit besi sampe udah lewat abad milenium tetep aja menjadi hal yang penuh kontra. Apakah poligami cuma ada pada masyarakat Islam tradisional? Belum tentu...nonton dulu film ini...

Berbagi suami bercerita tentang perempuan2x (diperankan oleh Jajang C Noer, Nungki Koesoemastuti, Ria Irawan, Rieke Diah Pitaloka, Shanty, Dominique,dll) yang dihadapkan pada kenyataan bahwa mereka harus berbagi kelamin sang suami dengan perempuan2x lain. Kegiatan bercinta di tempat tidur bagi para istri menjadi layaknya antrian di bank,ambil tiketnya dan tunggu giliranmu.(Sengaja, menghindari kalimat berbagi cinta, karena konon katanya-ngambil dari salah satu dialog di film ini- poligami ga ada hubungannya sama cinta alias cuma untuk menyalurkan hasrat kelaki-lakiannya lelaki).

Lewat film ini Nia and the gank ingin memaparkan bahwa "menginginkan perempuan lebih dari satu" ada pada keinginan mendasar lelaki. Regardless rich-poor,well educated-uneducated, moslem-non moslem. Keinginan itu diwujudkan entah dalam bentuk berpoligami, atau dalam bentuk melihara perempuan simpanan tanpa dikawin, atau bahkan dalam bentuk selingkuh.Semua itu sama -judulnya "one is not enough".

Yang bikin film ini menjadi hidup selain skenarionya yang emang bagus banget dimana dialog2x yang muantaphh kali -juga kualitas para pemain, baik yang udah kampiun maupun pendatang baru bisa klop-nyatu.

-4 jempol deh buat Ria Irawan yang sekali lagi nunjukin kualitas aktingnya yang alami-sumpe dey-alami abissss. Ngga takut jelek, ngga jaim, aktingnya itu 'bernyawa'.
-3 jempol buat Jajang C Noer, El Manik, Tio Pakusadewo, Nungki Koesoemastuti, Ira Maya Sopha.
-1 jempol buat Rieke Diah Pitaloka n Shanty yang mampu cukup baik adu akting dengan Ria.
-Untuk Dominique, very sorry honey...masalah jam terbang kali ya...dialog2x yang asik jadi ngga hidup, emosinya flat, apalagi untuk hadap2xan dengan Tio Pakusadewo, masih keliatan jomplang.

Meski tema filmnya agak serius tapi jangan salah... film ini ngga bakal bikin bosen. "Berbagi Suami" dijamin bakal bikin nyengir dan ketawa lebar dey. Dialog2x yang segar, penuh sindiran dan kocak berhasil mengocok perut penonton. Very entertaining sekaligus memberi pelajaran tapi ngga menggurui. Salut.

HEART

HEART
for everyone
Category: Books
Genre: Romance
Author: Ninit Yunita
Akhirnya... saking penasaran sama reviewnya di MP Mba Fira Basuki, gue langsung beli HEART, lewat toko buku online, lumayan disc.15% ,halah!!

Bukunya mungil n langsung deh gue lalap dalam 30 menit sambil nyalon *wink*. Setelah baca novel adaptasinya, skarang gue jadi penasaran sama filmnya. Meski dari awal udah amat bisa ketebak akhir ceritanya, bahwa sang tokoh utama akan mengorbankan segalanya buat sang pujaan hati. Tetep aja gue mengharu biru ketika pengorbanan itu bener2x dilakukan sama sang tokoh utama cerita. Menurut gue sebagai pembaca, kekuatan Ninit pada novel adaptasi ini ada pada pilihan kata-kata dan kalimatnya nya yang indah mengalun tapi sekaligus ringan dan ga bikin kerut dahi. Salut Mba Ninit..he..he..btw ini novel Ninit pertama yang gw baca.

Meski, jujur aja ceritanya kalo buat gw terlalu ringan tapi overall gw cukup bisa menikmati novel ini. Mau beli buku Ninit yang laen ah....

Ayat Ayat Cinta (the movie)

Ayat Ayat Cinta (the movie)
for everyone
Category: Movies
Genre: Romance
Saya cuma penikmat dan bukan pengamat film. Maka jika mematokkan pikiran Anda pada ulasan saya ini sebelum menonton filmnya, bisa dikatakan kalau Anda telah melakukan sebuah kesalahan kecil dalam menikmati seni. Karena seni -dan film sebagai bagian darinya- adalah bicara soal rasa. Menikmatinya bukan melulu dengan otak tapi baru dikatakan tepat caranya bila Anda kosongkan dulu keotentikan rasa di hati dari rasa dan pikiran milik orang lain.

Novel Ayat Ayat Cinta adalah salah satu novel favorit yang pernah saya baca. Menyelami setiap kalimat yang dirangkai oleh Kang Abik mampu menyentuh semua rasa yang ada dalam hati hingga menghadirkan setitik air mengalir dari indra pelihat saya. Terkagum sangat dibuatnya tapi bukan pada Fachri sang tokoh utama karena buat saya ia yang nyaris tanpa cela cuma ada dalam dongeng. Hampir dipastikan akan lelah sendiri jika mencari Fachri dalam kehidupan nyata. Too good to be true kalau orang bule bilang.

Kekaguman saya ada pada kemampuan penulisnya. Dengan kekuatan kata-katanya mampu menghadirkan Islam yang sesungguhnya, sebuah keindahan yang membawa damai, penghormatan serta cinta kasih pada sesama manusia. Ditengah keributan antar umat yang katanya beragama di negeri ini, AAC hadir seperti oase yang menyejukkan hati saya, memperkuat jiwa bahwa tidak ada yang salah dengan agama yang saya anut dan tidak boleh ada keraguan sedikitpun dalam keimanan. Seperti puisi indah yang menjadi carut marut karena interpretasi yang tidak tepat, maka seperti itulah Islam yang telah dicampuradukkan oleh kehausan akan kuasa dan kesombongan akan digdaya. Bagi Anda yang telah membaca novelnya pasti sepakat dengan hal itu.

Saya berhasil menjauhkan diri dari review orang lain ketika memutuskan untuk menikmati kisahnya dalam versi layar lebar namun untuk melepaskan diri dari keistimewaan novel AAC itu amat sulit. Padahal untuk melihat sebuar karya adaptasi seharusnya itu yang saya lakukan. Tapi tidaklah mudah karena ia sudah ada dan melekat dalam memori di otak. Seperti mencari sesuatu pada 'search engine' maka ketika kata kunci Ayat Ayat Cinta disebutkan, otak saya akan langsung otomatis mere-call nya dari memori. Keindahan dan keistimewaan novelnya serta merta akan turut juga bersama terpanggil.

Saat mata, otak dan hati saya menyaksikkan versi layar lebar dari novel AAC ini jujur saya tidak terpuaskan. Seperti melihat Ayat Ayat Cinta versi Bollywood yang sebetulnya tidak ada kisah secuilpun tentangnya di dalam novel. Beberapa adegan nampak sangat terasa ke-india-annya. Juga dengan setting tempat yang makin menambah keras suara gaib yang menyadarkan saya "hei bangun, tak usah repot kamu bandingkan dengan novelnya, ikuti saja irama film ini dan ikuti ia hingga selesai". Dan hati saya menjawab "ok, ok, akan saya usahakan menyuruh diam memori otak yang terus berontak dan teriak 'mana keindahan Islam di novel itu? kemana perginya kekuatan aura kisah di novel? tidakkah kamu liat film ini sangat berbau iklan komersil botol2x teh itu? kamu bilang ini adaptasi? huwalaah neeeng tinaaa ini cuma film romansa yang seolah-olah (memori saya menekankan kata seolah-olah) ber-setting timur tengah yang menampilkan seorang lelaki yang ngekos ramai2 dengan teman2x sekampung yang tengah kebingungan harus memilih salah satu dari wanita-wanita yang mengejarnya'......" .

Meski begitu akhirnya ada satu hal yang berhasil menyentuh rasa saya -jikalau air mata adalah patokannya. Adegan ketika Aishah -istri pertama Fachri- yang dengan berat hati meminta sang suami untuk menikahi Maria -gadis Mesir Kristen Koptik- demi terselamatkannya semua pihak. Saat itu saya menitikkan air mata, entah karena acting para actor yang berhasil, entah karena kekuatan dialognya pada saat adegan itu, atau karena saya tengah menempatkan diri pada posisi Aishah maka saya menangis? Aaaah......tiap perempuan pastilah akan meneteskan air mata bila dihadapkan pada situasi harus berbagi cinta dengan perempuan lain. Yaaaa...mungkin karena itu air mata saya menetes. Hampir bersamaan saya melihat para penonton perempuan melakukan gerakan menghapus air mata dengan serentak. ;-))

Saya memang penikmat, bukan pengamat apalagi pelaku film. Maka sebagai penikmat film saya tak mau kompromi pada alasan durasi, tak mau mengerti kenapa kamera sering men-zoom botol2x teh hijau itu, protes pada kedangkalan cerita yang mengaburkan cerita aslinya, mencibir pada ke-india-an film yang terlalu kentara, sok mengkritik acting para pemerannya. Karena saya bukan pengamat maka sah-sah saja saya berkomentar seperti ini. 'Kan sudah saya peringatkan di awal bagi Anda yang ingin menonton adalah sebuah kesalahan jika mematokkan pikiran Anda pada ulasan saya ini. Sekali lagi ini bicara soal rasa, maka apa yang saya rasakan bisa berbeda hasilnya dengan Anda.

Selamat menonton!

Rabu, 06 Oktober 2010

LATIHAN SOAL UAN AMA PELAJARAN MATE-MATIKA

LATIHAN SOAL UAN BAGIAN 1
STANDART KOMPETENSI LULUSAN (SKL)
JUMLAH SOAL : 40 SOAL


1. Penarikan kesimpulan yang sah dari argument berikut
~p  q
q  r adalah ….
a. p  r d. ~p  r
b. ~ p  r e. p  r
c. p  ~ r
2. Dari persamaan didapatkan nilai x adalah
a. 1/5 d. -4
b. 4 e. -5
c. 5
3. = ...
a. 5 - 26 d. 7 - 26
b. 3 - 2 e. 2 - 3
c. 7 - 230
4. Jika 30log 6 = 1/a dan 20log 6 = 1/b. Maka log 6 = ...
a. d.
b. e.
c.
5. Jumlah akar akar persamaan
log[log (x+3)] + los 2 = log(log 16x ) adalah ...
a. 5 d. -16
b. 10 e. 20
c. 13
6. Persamaan kuadrat yang akar-akarnya satu lebihnya dari akar akar persamaan kuadrat 4x2 – 2x + 3 = 0 adalah
a. 4x2 – 2x + 3 = 0 d. 5x2 – x + 4 = 0
b. 4x2 + 10x – 9 = 0 e. 3x2 – 3x + 2 = 0
c. 4x2 – 10x + 9 = 0
7. Jika g(x) = 2x + 3 dan (g o f)(x) = 2x2 + 4x + 5 maka f(2) = ...
a. 5 d. 11
b. 7 e. 21
c. 9
8. Diketahui f(x) = 7x + 4 dan g(x) = 5x + p.
Bila (f o g)(x) = (g o f)(x), maka nilai p adalah ...
a. 8/3 d. -8
b. 3/8 e. -3
c. -8/3
9. Nilai x yang memenuhi peramaan berikut adalah ...
xlog2 . 2 log (2x – 3) – x + 6log – 1x + xlog ( x+2 ) = 1
a. 8 d. 6
b. 9 e. 5
c. -1
10. 32x – 4. 3x + 1 + 27 < 0, maka a. 3 < x < 9 d. 1 < x < 9 b. 1 < x < 3 e. 0 < x < 1 c. 1 < x < 2 11. Suatu lingkaran berpusat di titik (2,1) dan memotong garis 3x + 4y + 5 = 0 dititik A dan B. Jika panjang AB = 8, maka persamaan lingkaran tersebut adalah ... a. x2 + y2 – 4x – 2y = 20 d. x2 + y2 – 4x – 2y +1 = 0 b. x2 + y2 – 4x – 2y = 4 e. x2 + y2 – 4x – 2y = 11 c. x2 + y2 – 4x – 2y = - 4 12. Salah satu persamaan garis singgung di titik (0, 2) pada lingkaran x2 + y2 = 1 adalah ... a. y = x3 - 2 d. y = - x3 + 2 b. y = x3 + 1 e. y = - x3 + 1 c. y = - x3 - 2 13. Jika suku banyak f(x) = x3 + 2ax2 + 5x + p dibagi oleh masing masing (x – 2) dan (x + 1) mempunyai sisa 20 dan 8, maka nilai a + p adalah.... a. 70 d. 16 b. 18 e. 62 c. 91 14. Suku banyak p(x) dibagi (2x – 1) dan dibagi ( 3x +2 ) berturut turut bersisa 2 dan -3. Suku banyak f(x) dibagi oleh (2x – 1) dan (3x + 2) berturut turut bersisa -2 dan 6 Sisa pembagian suku banyak h(x) = p(x) f(x) oleh (2x – 1)( 3x +2 ) adalah ... a. 12x+ 10 d. 5x – 5 b. 12x – 10 e. 12x – 6 c. 6x + 5 15. Nilai y yang memenuhi persamaan 4x – 2y + 1 = 82x – y 3x + y + 1 = 92x – y – 4 , adalah a. -4 d. 2 b. -2 e. 4 c. 1 16. Seorang pedagang mempunyai persediaan kopi Brazil 18 kg dan kopi Lampung 12 kg. Kedua jenis kopi akan dicampur dan dibuat kemasan. Kemasan kopi enak memerlukan 2 kg kopi Brazil dan 2 kg kopi Lampung. Kemasan kopi sedap memerlukan 3 kg kopi Brazil dan 1 kg kopi Lampung. Harga 1 kemasan kopi Enak adalah Rp. 60.000 dan kopi Sedap Rp. 50.000. Agar mendapatkan hasil penjualan yang maksimum, maka kemasan kopi enak dan kemasan kopi sedap dibuat masing masing sebanyak ... a. 6 dan 10 d. 9 dan 10 b. 9/2 dan 3 e. 0 dan 12 e. 0 dan 6 17. Jika dan , ... a. d. b. e. c. 18. Vektor u dan v masing masing mewakili vektor AB dan BC. Bila A(-2, 5, -1), B(6, 6, 3) dan C(10, 2, 5), maka kosinus sudut antara vektor u dan v adalah a. 1/3 d. 3 / 2 b. 2/3 e. -1 c. 2 / 2 19. Diketahui titik P(2, 3, -2), Q(3, 5, 1) dan R(a – 1, 9, c + 2 ) terletak pada garis lurus (koliniear), maka nilai a + c adalah ... a. 11 d. 4 b. 6 e. 16 c. 2 20. Diketahui vektor posisi a = (3, 2, -6) dan b = (-4, p, 2). Bila panjang proyeksi vektor a pada v adalah 4/3, maka nilai p ... a. 2 atau -2 d. 5 atau -5 b. 3 atau -3 e. 7 c. 4 atau -4 21. Jumlah n suku pertama dari suatu deret aritmatika adalah Sn = (n – 1)(n +3) + 3. Suku ke 5 dari deret tersebut adalah .. a. 10 d. 13 b. 11 e. 14 c. 12 22. Jumlah bilangan bulat diantara 10 dan 100 yang habis dibagi 3 tetapu tidak habis dibagi 5 adalah .... a. 820 d. 1665 b. 1350 e. 650 e. 1280 23. Sebuah bola tenis dijatuhkan dari ketinggian 7,5 meter. Dan memantul 4/5 kali tinggi semula. Pemantulan terjadi secara terus menerus sampai bola berhenti. Jumlah seluruh lintasan bola yang terjadi adalah ... a. 45 meter d. 75 meter b. 47.5 meter e. 55 meter c. 67.5 meter 24. Jumlah n suku pertama suatu deret geometri dinyatakan dengan Sn = 2n + 2 - 4. Rasio deret itu adalah ... a. 4 d. 1/4 b. 2 e. -2 c. 1/2 25. Sebuah bidang empat beraturan TABC panjang rusuknya adalah a. Jarak T ke bidang alas adalah ... a. (a 2) / 2 d. (a 6) / 3 b. (a 2) / 3 e. (a 3) / 2 c. (a 3) / 3 26. Nilai x yang memenuhi persamaaan berikut adalah 2 cos 2x – 4 cos x = 1 untuk 0  x  360o adalah … a. /3 dan 5/3 d. /6 dan 11/6 b. 5/6 dan 7/6 e. 2/3 dan 7/3 c. 2/3 dan 4/3 27. Suatu segitiga sisi-sisinya 4 cm da, 6 cm dan 43 cm. Luas segitiga itu adalah ... cm2 a. 1/2 252 d. 252 b. 143 e. 341 c. 2143 28. (2m + 1) cos x + (m-2)sin x = m-3, mempunyai penyelesaian apabila m memenuhi : a. -2  m  1/2 d. m  -2 atau 1/2  m b. 1/2 m  2 e. m  -1/2 atau 2  m c. m  1/2 atau 2  m 29. Jika f(x) = x2 – 4x, maka = a.  d. 0 b. 2 e. 3 c. 9 30. = ... a. 1/2 d. -4 b. -1/4 e. 8 c. 2 31. Jika y = sin 2 (3x4 – 5b), maka dy/dx = ... a. 12x3sin2(3x4 – 5b) d. Sin(3x4 – 5b) b. sin 2(3x4 – 5b) e. 2(3x4 – 5b) sin (3x4 – 5b) c. -12x3 cos 2(3x4 – 5b) 32. Dari sehelai karton akan dibuat sebuah kotak tanpa tutup dengan alas bujur sangkar. Jika jumlah luas bidang alas dan semua bidang sisi kotak sebesar 432 cm3, maka volume kotak terbesar yang mungkin terjadi adalah .... cm3 a. 432 d. 864 b. 649 e. 972 c. 720 33. = ... a. b. c. d. e. 34. Luas daerah yang dibatasi oleh kurva y = - x2 + 4 dan garis y=3x adalah ... a. 33/2 d. 49/2 b. 19 e. 151/6 c. 125/6 35. Volume benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi oleh kurva y = 4 – x2, sumbu y, garis y = -1 dan y = 0 diputar ssejauh 360o mengelilingi sumbu y adalah ... a.16 d. 3.5 b. 12 e. 1.5 c. 4.5 36. Jika gradien garis singgung pada y + 3x2 – 3x – 1 = 0 merupakan kuadrat dari gradien garis singgung pada y – 3/2 x2 + 2x = 0, maka gradien garis singgung yang disebutkan pertama adalah ... a. -1 d. 2 b. 1 e. 1/3 c. -2 37 Sekumpulan data mempunyai rata rata 45 dan jangkauan 10. Jika setiap nilai data dikurangi m kemudian hasilnya dibagi 2n ternyata menghasilkan data baru dengan rata-rata 30 dan jangkauan 5. Nilai m dan n berturut-turut adalah ... a. -11 dan 5 d. -14 dan 2 b. -12 dan 4 e. -15 dan 1 c. -13 dan 3 38. Johan, Tri, Sinta, Ratno dan Mus akan duduk pada 5 buah kursi yanng berderet dari kiri ke kanan. Peluang Johan dan Tri selalu duduk berdampingan adalah ... a. 1/5 d. 1/60 b. 2/5 e. 1/120 c. 1/24 39. Tersedia 15 kunci berbeda dan ada 1 kunci yang dapat digunakan untuk membuka sebuah pintu. Kunci diambil satu persatu tanpa pengembalian. Peluang kunci yang terambil dapat digunakan untuk membuka pintu pada pengambilan ke 10 adalah ... a. 1/150 d. 4/15 b. 10/15 e. 2/15 c. 1/15 40. Umur f 4 – 7 6 8 – 11 10 12 – 15 18 16 – 19 40 20 – 23 16 24 – 27 10 Median dari data umur pada tabel disamping adalah .... a. 16.5 b. 17.1 c. 17.3 d. 17.5 e. 18.3 LATIHAN SOAL UAN BAGIAN 2 STANDART KOMPETENSI LULUSAN (SKL) JUMLAH SOAL : 20 SOAL 1. Nilai (x + y + z) yang memenuhi sistem persamaan : a. 1 b. 3 c. 5 d. 6 e. 9 2. Nilai a dari persamaan matriks adalah ..... a. 75 b. 11 c. 9 d. -9 e. -11 3. Akar akar persamaan kuadrat x2 – 4x + 3 = 0 adalah x1 dan x2. Persamaan kuadrat yang akar akarnya 2x1 + 5 dan 2x2 + 5 adalah a. x2 – 2x + 3 = 0 d. x2 – 18x + 77 = 0 b. x2 – 2x - 3 = 0 e. x2 + 18x + 77 = 0 c. x2 – 6x – 7 = 0 4. Suku ke-4 dan suku ke-7 suatu deret aritmetika diketahui berturut-turut adalah 5 dan 14. jumlah dua puluh lima suku pertama adalah a. 800 b. 850 c. 1675 d. 1700 e. 1775 5. Sebuah bila dijatuhkan dari ketinggian 36 m kemudian memantul di lantai setinggi 2/3 dari tinggi sebelumnya, begitu seterusnya. Tinggi bola pada pemantulan ke- 4 adalah .... m a. 16 b. 32/3 c. 64/9 d. 118/27 e. 256/81 6. Diketahui segitiga ABC dengan AB = 7cm, BC = 5cm, dan AC = 6cm. Nilai sin  ACB= a. b. c. d. e. 7. Himpunan penyelesaian dari cos 2x + 3 sin x + 1 = 0 untuk 0 < x < 2π adalah a. { , } d. { , } b. { , } e. { , } c. { , } 8. Bentuk (- cos x - sin x ) dapat diubah dalam bentuk a. 2 cos (x - ) d. – 2 cos (x - ) b. – 2 cos (x + ) e. 2 cos (x - ) c. 2 cos (x + ) 9. Diketahui a = 3log2 6 - 3log2 2 – 2 9log 6 dan b = 3log 2 + . Nilai = .... a. -4 b. -2 c. - 0.5 d. 0.5 e. 1 10. Himpunan penyelesaian persamaan 5x+1 + 51- x = 26 adalah a. d. { -1, 1} b. e. { -1, 0} c. { , 1} 11. Dari 10 Peserta kontes kecantikan yang masuk nominasi, akan dipilih 3 nominasi terbaik secara acak. Banyak pilihan yang dapat dilakukan adalah ... a. 10 b. 20 c. 40 d. 120 e. 720 12. Rataan hitung dari data pada tabel adalah a. 9 b. 9,2 c. 9,6 d. 10 e. 10,4 13. Diketahui (f o g)(x) = dan g(x) = 1 – x, maka f(x) = ...... a. d. b. e. c. 14. Sebuah butik memiliki 4 m kain satin dan 5 m kain prada. Dari bahan tersebut akan dibuat dua baju pesta. Baju pesta I memerlukan 2 m kain satin dan 1 m kain prada, baju pesta II memerlukan 1 m kain satin dan 2 m kain prada. Jika harga jual baju pesta I sebesarRp. 500.000 dan baju pesta II sebesar Rp. 400.000, hasil penjualan maksimum butik tersebut adalah a. Rp. 800.000 d. Rp. 1.400.000 b. Rp. 1.000.000 e. Rp. 2.000.000 c. Rp. 1.300.000 15. Nilai dari = .... a. 3/32 b. 3/16 c. 3/8 d. 4/3 e. 8/3 16. Panjang lintasan S meter pada waktu t detik dari suatu benda yang bergerak sepanjang garis lurus ditentukan dengan rumus S = 8 – 12t + 9t2 – 2t3, dengan 0  t  3. Panjang lintasan maksimum adalah a. 24 m b. 16 m c. 4 m d. 3 m e. 2 m 17. Diketahui F(x) = sin 2 (2x + 3). Turunan pertamanya adalah a. F’(x) = -4 sin (4x + 6) d. F’(x) = 2 sin (4x + 6) b. F’(x) = -2 sin (4x + 6) e. F’(x) = 4 sin (4x + 6) c. F’(x) = - sin (4x + 6) 18. Volum benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi oleh kurva y = x2 dan y = x + 2 diputar mengelilingi sumbu X sejauh 360o adalah ... satuan volum a. b. 8π c. d. e. 19. Suku banyak P(x) dibagi oleh (4x2 – 1) sisanya (3x – 4) dan jika dibagi oleh (x + 1) sisanya -16. Sisa pembagian suku banyak oleh (2x2 + x – 1) adalah .... a. 9x – 7 d. 21x + 5 b. 12 – 4 e. 27x + 11 c. 13 + 3 20. Diketahui titik titik A(6, 4, 7), B(2, -4, 3) dan P(-1, 4, 2). Titik R terletak pada garis AB sehingga AR : RB = 3 : 1. Panjang vektor PR adalah a. 2 b. 2 c. 2 d. 4 e. 4 LATIHAN SOAL UAN BAGIAN 3 STANDART KOMPETENSI LULUSAN (SKL) JUMLAH SOAL : 20 SOAL 1. Diketahui Premis 1 : Budi membayar pajak maka ia warga yang baik Premis 2 : Budi bukan warga yang baik. Kesimpulan dari premis-premis tersebut adalah a. Budi tidak membayar pajak b. Budi membayar pajak c. Budi membayar pajak dan ia bukan warga yang baik d. Budi tidak membayar pajak dan ia bukan warga yang baik e. Budi bukan warga yang baik, maka ia tidak membayar pajk 2. Negasi dari pernyataan ”Matematika tidak mengasyikkan atau membosankan” adalah ... a. matematika mengasyikkan atau membosankan b. matematika mengasikkan atau tidakmembosankan c. matematika mengasikkan dan tidak membosankan d. matematika tidak mengasikkan dan tidak membosankan e. matematika tidak mengasikkan dan membosankan 3. Jika pernyataan p bernilai salah, dan ~q bernilai salah, maka pernyataan majemuk berikut yang bernilai benar adalah a. ~p  ~q d. P (~p  ~q) b. (~p  q)  p e. ~p (~p  ~q) c. (p v q)  p 4. Akar akar persamaan kuadrat 2x2 + x – 3 = 0 adalah a. 3/2 dan -1 d. 2/3 dan 1 b. -3/2 dan -1 e. -2/3 dan 1 c. -3/2 dan 1 5. Akar akar persamaan kuadrat 3x2 – 2x + 1 = 0 adalah  dan . Persamaan kuadrat yang akar akarnya 3 dan 3 adalah a. x2 – 2x + 3 = 0 d. x2 + 2x + 3 = 0 b. x2 – 3x + 2 = 0 e. x2 – 3x – 2 = 0 c. x2 + 2x + 3 = 0 6. Jika x1 dan x2 adalah akar akar persamaan kuadrat 2x2 – 3x – 7 = 0, maka nilai (x1 + x2)2 – 2x1x2 = ... a. -7/4 b. -19/4 c. 27/4 d. 37/4 e. 47/4 7. Nilai x yang memenuhi x2 – 4x – 12  0 adalah a. x  - 2 dan atau x  6 d. 2  x  6 b. x  -6 atau x  2 e. -6  x  2 c. -2  x  6 8. Titik balik minimum grafik fungsi f(x) = x2 – 2x + 4 adalah a. (-1, 3) b. (1, 3) c. (-1, -3) d. (1, 6) e. (-1, 6) 9. Persamaan grafik fungsi kuadrat yang puncaknya (-2, 6) dan melalui titik (0, 4) adalah a. f(x) =- x2 – 2x + 6 d. f(x) = - x2 – 2x + 4 b. f(x) = x2 + 4x + 10 e. f(x) = - x2 – 2x + 2 c. f(x) = - x2 + 2x + 6 10. Diketahui f(x) = , invers dari f adalah f -1(x) = .. a. d. b. e. c. 11. Suku pertama barisan geometri adalah 6 dan suku ke-6 adalah 192. Jumlah tujuh suku pertama deret geometri tersebut adalah ...... a. 390 b. 762 c. 1530 d. 1536 e. 4374 12. Diketahui barisan aritmetika dengan suku pertama 3 dan suku ke-5 adalah 11. Jumlah 20 suku pertama deret tersebut adalah a. 420 b. 430 c. 440 d. 460 e. 540 13. Sebuah pesawat terbang memiliki tempat duduk tidak lebih dari 60 buah. Setiap penumpang bagasinya dibatasi, untuk penumpang kelas utama 30 kg dan untuk penumpang kelas ekonomi 20 kg. Pesawat tersebut hanya dapat membawa bagasi 1500 kg. Jika tiket untuk setiap penumpang kelas utama Rp. 600.000 dan untuk kelas ekonomi Rp. 450.000, maka penerimaan maksimum dari penjualan tiket adalah ... a. Rp. 13.500.000 d. Rp.31.500.000 b. Rp. 18.000.000 e. Rp. 41.500.000 c. Rp. 21.500.000 14. X adalah matrik persegi berordo 2 yang memenuhi persamaaan X . Matrik X adalah a. d. b. e. c. 15. Persamaan garis singgung kurva y = 2x3 - 8 pada titik (2, 8) a. 24x – y + 40 = 0 d. 24x – y – 56 = 0 b. 24x – y – 40 = 0 e. 24x + y + 56 = 0 c. 24x – y + 56 = 0 16. Sebuah persegi panjang diketahui panjang (2x + 4) cm dan lebar (8 – x) cm. Agar luas persegi panjang maksimum, ukuran lebarnya adalah .... cm a. 7 b. 6 c. 5 d. 3 e. 2 17. Persamaan garis singgung lingkaran x2 + y2 – 6x + 10y – 91 = 0 yang melalui titik(-7, -10) adalah a. 2x – y + 4 = 0 d. 5x – y + 15 = 0 b. 2x + y + 4 = 0 e. 2x + y + 24 = 0 c. 5x + y + 15 = 0 18. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 6 cm. Jika titik Q adalah titik potong diagonal bidang ABCD jarak B ke QF adalah ...cm a. b. c. 3 d. 3 e. 2 19. Dari limas beraturan T. ABCD diketahui panjang rusuk tegak = cm dan panjang rusuk alas = 2 cm. Besar sudut antara bidang TAB dan bidang TCD adalah ...o a. 90 b. 75 c. 60 d. 45 e. 30 20. Persamaan bayangan garis 2y – 5x – 10 = 0 oleh rotasi [0, 90o] dilanjutkan refleksi terhadap garis y = -x, adalah .... a. 5y + 2x+ 10 = 0 d. 2y + 5x – 10 = 0 b. 5y – 2x – 10 = 0 e. 2y – 5x + 10 = 0 c. 2y + 5x + 10 = 0 LATIHAN SOAL UAN BAGIAN 4 STANDART KOMPETENSI LULUSAN (SKL) JUMLAH SOAL : 40 SOAL 1. Ingkaran dari pernyataan ”Semua makhluk hidup perlu makan dan minum” adalah ..... a. Semua makhluk hidup tidak perlu makan dan minum b. Ada makhluk hidup yang tidak perlu makan atau minum c. Ada makhluk hidup yang tidak perlu makan minum d. Semua makhluk hidup perlu makan dan minum e. Semua makhluk hidup perlu makan tapi tdk perlu minum 2. Dari argumentasi berikut : Jika Ibu tidak pergi maka adik senang. Jika adik senang maka dia tersenyum. Kesimpulan yang sah adalah .... a. Ibu tidak pergi atau adik tersenyum b. Ibu pergi dan adik tidak tersenyum c. Ibu pergi atau adik tidak tersenyum d. Ibu tidak pergi dan adik tersenyum e. Ibu pergi atau adik tersenyum 3. Bentuk sederhana dari (1 + 3 ) – (4 - ) adalah a. -2 -3 d. 8 +3 b. -2 + 5 e. 8 + 5 c. 8 -3 4. Jika 2log 3 = a dan 3log 5 = b, maka 15log 20 = .... a. d. b. e. c. 5. Fungsi kuadrat yang mempunyai nilai maksimum 3 untuk x = 1 dan grafiknya melalui (3, 1) memotong sumbu Y di titik ... a. (0, 3.5) b. (0, -3) c. (0,2.5) d (0, 2) e. (0, 3.5) 6. Diketahui fungsi f(x) = 6x – 3, g(x) = 5x + 4, dan (f o g)(a) = 81. Nilai a adalah a. -2 b. -1 c. 1 d. 2 e. 3 7. Nilai dari 2x + 2-x = ..... a. 23 b. 24 c. 25 d. 26 e. 27 8. Semua nilai x yang memenuhi pertidaksamaan : 32x + 1 + 8 . 3x – 3 > 0 adalah
a. x < 3 b. x < c. x < -3 d. x > -1 e. x >
9. Nilai x yang memenuhi 2log2(4x – 4) – 2log(4x – 4)4 = 2log
a. 3 atau 1 b. 3 atau 2 c. 3 atau 6 d. 3 atau 1.5 e. 3 atau 2.5
10. Jarak antara titik pusat lingkaran x2 – 4x + y2 – 4 = 0 dari sumbu Y adalah
a. 3 b. 2.5 c. 2 d. 1 e. 1.5
11. Salah satu persamaan garis singgung lingkaran x2 + y2 = 25 yang tegak lurus dengan garis 2y – x + 3 = 0 adalah
a. y = - x + d. y = -2x + 5
b. y = x - 5 e. y = 2x + 5
c. y = 2x - 5
12. Jika f(x) dibagi dengan (x – 2) sisanya 24, sedangkan jika f(x) dibagi dengan (2x – 3) sisanya 20. Jika f(x) dibagi dengan
(x – 2) (2x – 3) sisanya adalah ....
a. 8x + 8 b. 8x – 8 c. -8x + 8 d. -8x – 8 e. -8x + 6
13. Tujuh tahun yang lalu umur ayah sama dengan 6 kali umur Budi. Empat tahun yang akan datang 2 kali umur ayah sama dengan 5 kali umur budi ditambah 9 tahun. Umur ayah sekarang adalah .... tahun
a. 39 b. 43 c. 49 d. 54 e. 78
14. Nilai maksimum dari bentuk obyektif k = 3x + 4y yang memenuhi pertidaksamaan

dengan x, y anggota R adalah ......
a. 36 b. 32 c. 30 d. 27 e. 24
15. Luas daerah parkir 1.760 m2. Luas rata rata untuk mobil kecil 4 m2 dan mobil besar 20 m2. Daya tampung maksimum hanya 200 kendaraan, biaya parkir mobil kecil Rp. 1000/ jam dan mobil besar Rp. 2000 / jam. Jika dalam satu jam terisi penuh dan tidak ada kendaraan yang pergi dan datang, maka pendapatan maksimum tempat parkir itu adalah
a. Rp. 176.000,00 d. Rp. 300.000,00
b. Rp. 200.000,00 e. Rp. 340.000,00
c. Rp. 260.000,00
16. Diketahui persamaan matrik :
3 , nilai x dan y adalah
a. 3, -2 b. -2, 3 c. -3, 2 d. 2, 3 e. -2, -3
17. Diketahui matrik A = , B = , dan C = . Apabila B – A = CT, dengan CT transpose matrik C, maka nilai xy = ....
a. 10 b. 15 c. 20 d. 25 e. 30
18. Dketahui vektor U = 2i – 4 j – 6 k dan V = 2i – 2j + 4k. Proyeksi orthogonal U pada V adalah
a. -4i + 8j + 12k d. –i + 2j + 3k
b. -4i +4j +8k e. –i + j – 2k
c. -2i + 2j – 4k
19. Diketahui vektor a = (1, x, 2), b = (2, 1, -1), dan panjang proyeksi a pada b adalah sudut antara a dan b adalah , nilai cos  = .....
a. b. c. d. e.
20. Bayangan titik A(x, y) karena refleksi terhadap garis x = -2, dilanjutkan refleksi terhadap garis y = 3 dan kemudian dilanjutkan rotasi pusat O bersudut radian adalah (-4, 6). Koordinat titik A adalah ....
a. (2, -10) b. (2, 10) c.(10, 2) d. (-10, 2 ) e. (10, -2)
21. Persamaan peta suatu kurva oleh rotasi pusat O bersudut , dilanjutkan dilatasu [0, 2] adalah x = 2 + y – y2. Persamaan kurva semula adalah ...
a. y = x2 – x + 4 d. y = -2x2 + x + 1
b. y = x2 – x – 4 e. y = 2x2 – x – 1
c. y = x2 + x + 4
22. Suatu deret aritmatika terdiri atas 14 suku. Jika jumlah suku suku ganjil 140, dan jumlah suku genap 161, beda deret itu
a. 6 b. 5 c. 4 d. 3 e. -3
23. Seorang ayah membagikan uang sebesar Rp. 100.000 kepada 4 orang anaknya. Makin muda usia anaknya , makin kecil uang yang diterima. Jika selisih yang diterima setiap dua anak yang usianya berdekatan adalah Rp. 5.000 dan si sulung menerima uang paling banyak, maka jumlah yang diterima oleh si bungsu adalah ......
a. Rp. 15.000, 00 d. Rp. 22.500,00
b. Rp. 17.500,00 e. Rp. 22.000,00
c. Rp. 20.000,00
24. Sebuah bola jatuh dari ketinggian 10 m dan memantul kembali dengan ketinggian 3/4 kali dari sebelumnya, begitu seterusnya hingga bola berhenti. Jumlah seluruh lintasan bola adalah ......
a. 65 m b. 70 m c. 75 m d. 77 m e. 80 m
25. Perhatikan gambar kubus ABCD.EFGH di bawah.











26. Pada kubus ABCD.EFGH,  adalah sudut antara bidang ACF dan ABCD. Nilai sin  = ......
a. b. c. d. e.
27. Sebuah kapal berlayar dari perlabuhan A dengan arah 044o sejauh 55 km. Kemudian berlayar lagi dengan arah 104o sejauh 40 km ke pelabuhan C. Jarak pelabuhan A ke C adalah
a. 10 b. 10 c. 10 d. 10 e. 10
28. Nilai dari tan 165o = .....
a. 1 - b. -1 + c. -2+ d. 2 - e. 2 +
29. Nilai dari cos 40o + cos 80o + cos 160o = .....
a. b. c. 0 d. e.
30. Himpunan penyelesaian cos 2x + sin x – 1 = 0 untuk 0o  x  360o adalah
a. {0, 30, 150} d. {0, 30, 150, 270, 360}
b. {0, 180, 360} e. {0, 60, 150, 180, 360}
c. {0, 30, 150, 180, 360}
31. Nilai
a. -7/12 b. -1/4 c. -1/12 d. -1/24 e. 0
32. Turunan pertama f(x) = adalah
a. d.
b. e.
c.
33. Turunan pertama dari f(x) = sin4(3x2 -2) adalah
a. 2 sin2(3x2 – 2) sin (6x2 – 4)
b. 12x sin2(3x2 – 2) sin (6x2 – 4)
c. 12x sin2(3x2 – 2) cos (6x2 – 4)
d. 24x sin3(3x2 – 2)cos2(3x2 – 2)
e. 24x sin2(3x2 – 2) cos(3x2 – 2)
34. Kawat sepanjang 120m akan dibuat kerangka seperti pada gambar. Agar luasnya maksimum maka panjang kerangka (p)



a. 16m b. 18m c. 20m d. 22m e. 24m
35. Hasil dari = ......
a. 1/3 b. 1/2 c. π/3 d. π/2 e. π
36. Hasil = ......
a.
b.
c.
d.
e.
37. Luas daerah yang diarsir pada gambar adalah … satuan luas


38. Volume benda putar yang terjadi bila daerah yang dibatasi oleh kurva y = x2 – 1 dan sumbu X dari x = 1, x = -1 diputar mengelilingi sumbu X sejauh 360o adalah ….
a. 4π/15 b. 8π/15 c. 16π/15 d. 24π/15 e. 32π/15
39. Diagram di bawah menyajikan data berat (dalam kg) dari 40 siswa, modusnya adalah

40. Kotak I berisi 5 bola merah dan 3 bola kuning. Kotak II berisi 2 bola merah dan 6 bola kuning. Dari masing masing kotak diambil sebuah bola secara acak. Peluang terambilnya kedua bola berwarna sama adalah
a. 1/8 b. 5/16 c. 7/16 d. 9/16 e. 7/8

SIKAP DAN PERILAKU GURU YANG PROFESIONAL

SIKAP DAN PERILAKU GURU YANG PROFESIONAL


1 Votes

Artikel ini bersumber dari internet (Artikel Pendidikan Network – SIKAP DAN PERILAKU GURU YANG PROFESIONAL.htm), Yang di tulis oleh seorang Guru SDN Anjasmoro 02 Semarang, pada tanggal 3 Agustus 2007.
BAB I PENDAHULUAN, di uraikan tentang latar belakang masalah Guru sebagai sosok yang begitu dihormati lantaran memiliki andil yang sangat besar terhadap keberhasilan pembelajaran di sekolah dan juga membantu perkembangan peserta didik untuk mewujudkan tujuan hidupnya secara optimal.
Pada bab ini juga di ulas tentang Minat, bakat, kemampuan, dan potensi peserta didik tidak akan berkembang secara optimal tanpa bantuan guru. Dalam kaitan ini guru perlu memperhatikan peserta didik secara individual. Tugas guru tidak hanya mengajar, namun juga mendidik, mengasuh, membimbing, dan membentuk kepribadian siswa guna menyiapkan dan mengembangkan sumber daya manusia (SDM).
Akan tetapi saat ini Ironisnya kekawatiran di dunia pendidikan kini menyeruak ketika menyaksikan tawuran antar pelajar yang bergejolak dimana-mana. Ada kegalauan muncul kala menjumpai realitas bahwa guru di sekolah lebih banyak menghukum daripada memberi reward siswanya. Ada kegundahan yang membuncah ketika sosok guru berbuat asusila terhadap siswanya.
Kesalahan guru dalam memahami profesinya akan mengakibatkan bergesernya fungsi guru secara perlahan-lahan. Pergeseran ini telah menyebabkan dua pihak yang tadinya sama-sama membawa kepentingan dan salng membutuhkan, yakni guru dan siswa, menjadi tidak lagi saling membutuhkan. Akibatnya suasana belajar sangat memberatkan, membosankan, dan jauh dari suasana yang membahagiakan. Dari sinilah konflik demi konflik muncul sehingga pihak-pihak didalamnya mudah frustasi lantas mudah melampiaskan kegundahan dengan cara-cara yang tidak benar.
Pada bab pendahuluan ini penulis dengan baiknya mengungkapkan dasar berangkatnya pola berfikir untuk menuangkan tulisannya.
Pada Rumusan Masalah di fokuskan terhadap permasalahan ; Bagaimana sikap dan perilaku guru yang profesional itu? dan Mengapa sikap dan perilaku guru bisa menyimpang?
Manfaat dan Tujuan yang di inginkan dari penelitian ini adalah ;
Mendeskripsikan penyebab sikap dan perilaku guru bisa menyimpang dan mendeskripsikan sikap dan perilaku guru yang profesional.
BAB II PEMBAHASAN , pada bab ini di jelaskan tentang konsep Dasar Sikap dan Perilaku yang bersumber dari pendapat Thursthoen dalam Walgito (1990: 108) “sikap adalah gambaran kepribadian seseorang yang terlahir melalui gerakan fisik dan tanggapan pikiran terhadap suatu keadaan atau suatu objek”. Juga kutipan dari pendapat Berkowitz, dalam Azwar (2000:5) “ sikap seseorang pada suatu objek adalah perasaan atau emosi, dan faktor kedua adalah reaksi/respon atau kecenderungan untuk bereaksi. Sebagai reaksi maka sikap selalu berhubungan dengan dua alternatif, yaitu senang (like) atau tidak senang (dislike), menurut dan melaksanakan atau menjauhi/menghindari sesuatu.
Kedua pendapat tersebut akan lebih baik lagi jika di dukung oleh teori kondisi Ivan Petrovich Pavlop seorang ahli psikolgi yang menulis buku Conditioned Reflexes (1927)
Selanjutnya juga dibahas tentang struktur sikap siswa terhadap konselor terdiri dari tiga komponen yang terdiri atas:
Komponen kognitif yang berkaitan dengan pengetahuan, pandangan, dan keyakinan tentang objek. Komponen afektif yang merupakan perasaan atau emosi seseorang terhadap sikap. Dan Komponen konatif yang merupakan kecenderungan seseorang untuk bereaksi, bertindak terhadap objek sikap.
Pada bagian ini juga di kutip pendapat Katz (dalam Walgito, 1990:110) menjelaskan bahwa sikap itu mempunyai empat fungsi, yaitu:
Fungsi instrumental atau fungsi penyesuaian, atau fungsi manfaat yaitu fungsi yang berkaitan dengan sarana tujuan. Fungsi pertahanan ego merupakan sikap yang diambil oleh seseorang demi untuk mempertahankan ego atau akunya. . Fungsi ekspresi nilai yaitu Sikap yang ada pada diri seseorang merupakan jalan bagi individu untuk mengekspresikan nilai yang ada dalam dirinya. Dan Fungsi pengetahuan yangi mempunyai arti bahwa setiap individu mempunyai dorongan untuk ingin tahu.
Selanjutnya di uraikan pula tentang proses timbulnya atau terbentuknya sikap yang dapat dilihat pada bagan sikap berikut ini:
Faktor Internal
-Fisiologis
-Psikologis
ObjekSikap
Sikap
FaktorEksternal
-Pengalaman
-Situasi
-Norma-norma
-Hambatan
-Pendorong
Reaksi
Penjelasan yang di berikan oleh penulis bahwa pada Bagan Proses Timbulnya Sikap
yaitu sikap yang ada pada diri seseorang akan dipengaruhi oleh faktor internal, yaitu faktor fisiologis dan psikologis serta faktor eksternal. Faktor eksternal dapat berwujud situasi yang dihadapi oleh individu, norma-norma yang ada dalam masyarakat, hambatan-hambatan atau pendorong-pendorong yang ada dalam masyarakat. Semuanya ini akan berpengaruh terhadap sikap yang ada pada diri seseorang.
Sementara itu reaksi yang diberikan individu terhadap objek sikap dapat bersifat positif, tetapi juga dapat bersifat negatif. Sikap yang diambil pada diri individu dapat diikuti dalam bagan berikut ini:
• Keyakinan
• Proses Belajar
• Cakrawala
• Pengalaman
• Pengetahuan
• Objek Sikap
• Persepsi
• Faktor- Faktor lingkungan yang berpengaruh
• Kepribadian
• Kognisi
• Afeksi
• Konasi
• Sikap
Sedangkan untuk Bagan Persepsi dikutip dari Mar’at (1982:23) dengan perubahan. dijelaskan bahwa sikap akan dipersepsi oleh individu dan hasil persepsi akan dicerminkan dalam sikap yang diambil oleh individu yang bersangkutan. Dalam persepsi objek sikap individu akan dipengaruhi oleh pengetahuan, pengalaman, keyakinan, proses belajar, dan hasil proses persepsi ini akan merupakan pendapat atau keyakinan individu mengenai objek sikap dan ini berkaitan dengan segi kognisi. Afeksi akan mengiringi hasil kognisi terhadap objek sikap sebagai aspek evaluatif, yang dapat bersifat positif atau negatif. Hasil evaluasi aspek afeksi akan mengait segi konasi, yaitu merupakan kesiapan untuk memberikan respon terhadap objek sikap, kesiapan untuk bertindak dan untuk berperilaku. Keadaan lingkungan akan memberikan pengaruh terhadap objek sikap maupun pada individu yang bersangkutan.
Mengukur sikap bukan suatu hal yang mudah sebab sikap adalah kecenderungan, pandangan pendapat, atau pendirian seseorang untuk meneliti suatu objek atau persoalan dan bertindak sesuai dengan penilaiannya, dengan menyadari perasaan positif dan negatif dalam menghadapi suatu objek. Dalam penelitian sikap, tergantung pada kepekaan dan kecermatan pengukurannya. Perlu diperhatikan metode yang berhubungan dengan pengukuran sikap, bagaimana instrumen itu dapat dikembangkan dan digunakan untuk mengukur sikap. Azwar (2000:90) menjelaskan bahwa, metode yang bisa digunakan untuk pengungkapan sikap yaitu:
1. Observasi perilaku, Kalau seseorang menampakkan perilaku yang konsisten (terulang) misalnya tidak pernah mau diajak nonton film Indonesia, bukanlah dapat disimpulkan bahwa ia tidak menyukai film Indonesia. Orang lain yang selalu memakai baju warna putih, bukankah dia memperlihatkan sikapnya terhadap warna putih. Perilaku tertentu bahkan kadang-kadang sengaja ditampakkan untuk menyembunyikan sikap yang sebenarnya.
2. Pertanyaan langsung,Asumsi yang mendasari metode pertanyaan langsung guna pengungkapan sikap, pertama adalah asumsi bahwa individu merupakan orang yang paling tahu mengenai dirinya sendiri, dan kedua adalah asumsi keterusterangan bahwa manusia akan mengemukakan secara terbuka apa yang dirasakannya.
3. Pengungkapan langsung, Suatu metode pertanyaan langsung adalah pengungkapan langsung (direct assessment) secara tertulis yang dapat dilakukan dengan menggunakan item tunggal maupun dengan menggunakan item ganda. Prosedur pengungkapan langsung dengan item ganda sangat sederhana. Responden diminta untuk menjawab langsung suatu pernyataan sikap tertulis dengan memberi tanda setuju atau tidak setuju. Penyajian dan pemberian respondennya yang dilakukan secara tertulis memungkinkan individu untuk menyatakan sikap secara lebih jujur. Pengukuran sikap yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan pengungkapan langsung yaitu dengan menggunakan skala psikologis yang diberikan pada objek.
Selanjutnya di jelaskan tentang Sikap dan Perilaku Guru yang Profesional, berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas guru, antara lain melalui seminar, pelatihan, dan loka karya, bahkam melalui pendidikan formal bahkan dengan menyekolahkan guru pada tingkat yang lebih tinggi. Kendatipun dalam pelakansaannya masih jauh dari harapan, dan banyak penyimpangan, namun paling tidak telah menghasilkan suatu kondisi yang yang menunjukkan bahwa sebagian guru memiliki ijazah perguruan tinggi.
Latar belakang pendidikan ini mestinya berkorelasi positif dengan kualitas pendidikan, bersamaan dengan faktor lain yang mempengaruhi. Walaupun dalam kenyataannya banyak guru yang melakukan kesalahan-kesalahan. Kesalahan-kesalahan yang seringkali tidak disadari oleh guru dalam pembelajaran ada tujuh kesalahan. Kesalahan-kesalahan itu antara lain:
1. mengambil jalan pintas dalam pembelajaran,
2. menunggu peserta didik berperilaku negatif,
3. menggunakan destruktif discipline,
4. mengabaikan kebutuhan-kebutuhan khusus (perbedaan individu) peserta didik,
5. merasa diri paling pandai di kelasnya,
6. tidak adil (diskriminatif), serta
7. memaksakan hak peserta didik (Mulyasa, 2005:20).
Untuk mengatasi kesalahan-kesalahan tersebut maka seorang guru yang profesional harus memiliki empat kompetensi. Kompetensi tersebut tertuang dalam Undang-Undang Dosen dan Guru, yakni:
1. kompetensi pedagogik adalah kemampuan mengelola pembelajaran peserta didik,
2. kompetensi kepribadian adalah kemampuan kepribadian yang mantap, berakhlak mulia, arif, dan berwibawa serta menjadi teladan peserta didik,
3. kompetensi profesional adalah kamampuan penguasaan materi pelajaran luas mendalam,
4. kompetensi sosial adalah kemampuan guru untuk berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan efisien dengan peserta didik, sesama guru, orang tua/wali peserta didik, dan masyarakat sekitar.
Sikap dikatakan sebagai suatu respons evaluatif. Respon hanya akan timbul, apabila individu dihadapkan pada suatu stimulus yang dikehendaki adanya reaksi individual. Respon evaluatif berarti bahwa bentuk reaksi yang dinyatakan sebagai sikap itu timbul didasari oleh proses evaluasi dalam diri individu yang memberi kesimpulan terhadap stimulus dalam bentuk nilai baik buruk, positif negati, menyenangkan-tidak menyenangkan, yang kemudian mengkristal sebagai potensi reaksi terhadap objek sikap(Azwar,2000:15).
Sedangkan perilaku merupakan bentuk tindakan nyata seseorang sebagai akibat dari adanya aksi respon dan reaksi. Menurut Mann dalam Azwar (2000) sikap merupakan predisposisi evaluatif yang banyak menentukan bagaimana individu bertindak, akan tetapi sikap dan tindakan nyata seringkali jauh berbeda. Hal ini dikarenakan tindakan nyata tidak hanya ditentukan oleh sikap semata namun juga ditentukan faktor eksternal lainnya.
Selanjutnya penulis mengutip pendapat R.Tantiningsih dalam Wawasan 14 Mei 2005, ada beberapa upaya yang dapat dilakukan agar beberapa sikap dan perilaku menyimpang dalam dunia pendidikan dapat hindari, diantaranya: Pertama, menyiapakan tenaga pendidik yang benar-benar profesional yang dapat menghormati siswa secara utuh. Kedua, guru merupakan key succes factor dalam keberhasilan budi pekerti. Dari guru siswa mendapatkan action exercise dari pembelajaran yang diberikan. Guru sebagai panutan hendaknya menjaga image dalam bersikap dan berperilaku. Ketiga, Budi pekerti dijadikan mata pelajaran khusus di sekolah. Kempat, adanya kerjasama dan interaksi yang erat antara siswa, guru (sekolah), dan orang tua.
Terkait dengan hal di atas, Hasil temuan dari universitas Harvard bahwa 85 % dari sebab-sebab kesuksesan, pencapaian sasaran, promosi jabatan, dan lain-lain adalah karena sikap-sikap seseorang.
Namun sayangnya justru kemampuan yang bersifat teknis ini yang menjadi primadona dalam istisusi pendidikan yang dianggap modern sekarang ini. Bahkan kompetensi teknis ini dijadikan basis utama dari proses belajar mengajar. Jelas hal ini bukan solusi, bahkan akan membuat permasalahan semakin menjadi. Semakin menggelembung dan semakin sulit untuk diatasi.
Menurut Danni Ronnie M ada enam belas pilar agar guru dapat mengajar dengan hati. Keenam belas pilar tersebut menekankan pada sikap dan perilaku pendidik untuk mengembangkan potensi peserta didik. Enam belas pilar pembentukan karakter yang harus dimiliki seorang guru, antara lain:
1. kasih sayang,
2. penghargaan,
3. pemberian ruang untuk mengembangkan diri,
4. kepercayaan,
5. kerjasama,
6. saling berbagi,
7. saling memotivasi,
8. saling mendengarkan,
9. saling berinteraksi secara positif,
10. saling menanamkan nilai-nilai moral,
11. saling mengingatkan dengan ketulusan hati,
12. saling menularkan antusiasme,
13. saling menggali potensi diri,
14. saling mengajari dengan kerendahan hati,
15. saling menginsiprasi,
16. saling menghormati perbedaan.
Pendapat ini sangat baik sekali bila dikaitkan dengan profesional seorang guru.
C. Faktor Penyebab Sikap dan Perilaku Guru Menyimpang
Menurut penulis bahwa Pendidikan merupakan upaya untuk mencerdaskan anak bangsa. Berbagai upaya pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan telah dilaksanakan walapun belum menunjukkan hasil yang optimal. Pendidikan tidak bisa lepas dari siswa atau peserta didik. Siswa merupakan subjek didik yang harus diakui keberadaannya. Berbagai karakter siswa dan potensi dalam dirinya tidak boleh diabaikan begitu saja. Tugas utama guru mendidik dan mengembangkan berbagai potensi.
Menurutnya Jika ada pendidik (guru) yang sikap dan perilakunya menyimpang karena dipengaruhi beberapa faktor. Pertama, adanya malpraktik yaitu melakukan praktik yang salah, miskonsep. Guru salah dalam menerapkan hukuman pada siswa. Apapun alasannya tindakan kekerasan maupun pencabulan guru terhadap siswa merupakan pelanggaran.
Kedua, kurang siapnya guru maupun siswa secara fisik, mental, maupun emosional. Kesiapan fisik, mental, dan emosional guru maupun siswa sangat diperlukan. Jika kedua belah pihak siap secara fisik, mental, dan emosional, proses belajar mengajar akan lancar, interaksi siswa dan guru pun akan terjalin harmonis.
Ketiga, kurangnya penanaman budi pekerti di sekolah. Pelajaran budi pekerti sekarang ini sudah tidak ada lagi. Kalaupun ada sifatnya hanya sebagai pelengkap, lantaran diintegrasikan dengan berbagai mata pelajaran yang ada. Namun realitas di lapangan pelajaran yang didapat siswa kabanyakan hanya dijejali berbagai materi. Sehingga nilai-nilai budi pekerti yang harus diajarkan justru dilupakan.
Selain dari ketiga faktor di atas, juga dipengaruhi oleh tipe-tipe kejiwaan seperti yang diungkapkan Plato dalam “Tipologo Plato”, bahwa fungsi jiwa ada tiga, yaitu: fikiran, kemauan, dan perasaan. Pikiran berkedudukan di kepala, kemauan berkedudukan dalam dada, dan perasaan berkedudukan dalam tubuh bagian bawah. Atas perbedaan tersebut Plato juga membedakan bahwa pikiran itu sumber kebijakasanaan, kemauan sumber keberanian, dan perasaan sumber kekuatan menahan hawa nafsu.
Jika pikiran, kemauan, perasaan tidak sinkron akan menimbulkan permasalahan. Perasaan tidak dapat mengendalikan hawa nafsu, akibatnya kemauan tidak terkendali dan pikiran tidak dapat berpikir bijak. Agar pendidikan di Indonesia berhasil, paling tidak pendidik memahami faktor-faktor tersebut. Kemudian mampu mengantisipasinya dengan baik. Sehingga kesalahan-kesalahan guru dalam sikap dan perilaku dapat dihindari.
Bagaimanapun juga kualitas pendidikan di Indonesia harus mampu bersaing di dunia internasional. Sikap dan perilaku profesional seorang pendidik akan mampu membawa dunia pendidikan lebih berkualitas. Dengan demikian diharapkan mampu mewujudkan tujuan pendidikan nasional Indonesia yaitu membentuk manusia Indonesia seutuhnya.

Alasan Salah untuk Maju dan Berubah

Tips #131:
Alasan Salah untuk Maju dan Berubah
Diinspirasi dari materi oleh: Chuck Gallozzi dan David Regler
Anda, pasti punya target, sasaran, cita-cita, dan tujuan.
Ya itu pasti, tapi lebih pasti lagi ini: Semuanya bukan tentang Anda yang sekarang, bukan Anda yang hari ini, bukan Anda yang saat ini, dan bukan Anda pada detik ini. Anda tidak ingin tetap sama seperti sekarang. Anda ingin yang lebih baik, yang lebih membahagiakan.
Ingatlah, semua itu hanya punya satu arti: Anda ingin perubahan.
Anda, sedang menjalani perubahan. Anda memutuskan berbagai hal dan menjalankan berbagai tindakan, dalam rangka perubahan. Silahkan itu Anda teruskan, tapi mungkin, Anda perlu merenungi beberapa hal. Beberapa hal berkaitan dengan sebab dan musabab, yang menyebabkan Anda memilih untuk berubah. Tepat atau tidaknya alasan Anda, akan menentukan hasil dari upaya perubahan Anda.
ALASAN UNTUK BERUBAH HARUS BENAR
Alasan untuk berubah (baca: maju), bisa bermacam-macam. Apa yang perlu Anda waspadai adalah, jika alasan Anda tidak tepat, maka apa yang Anda targetkan, sasar atau tuju, tak akan pernah kesampaian. Jadi, Anda perlu untuk selalu mengevaluasi sebab-sebab yang membuat Anda ingin berubah.
Contoh paling sederhana. Jika Anda sebagai karyawan telah memutuskan untuk "mengundurkan diri" dan berubah menjadi enterpreneur, pertanyaan pertama yang harus Anda jawab adalah, benarkan Anda "mengundurkan diri", atau apa yang sesungguhnya Anda lakukan adalah "memajukan diri"?
Pak Arief (mantan direktur eksekutif WTC Jakarta), menginspirasi Saya dengan pertanyaan ini. Saat beliau mengetahui Saya memutuskan untuk "mengundurkan diri" dari perusahaan tempat Saya bekerja, lima bulan yang lalu, dan berganti profesi menjadi trainer, beliau lewat stafnya berkomentar, "Bagus, dan ingatlah bahwa Anda bukan mengundurkan diri, melainkan memajukan diri." Beliau benar, sebab untuk itulah Saya mengambil sikap dan memutuskan untuk berubah. Untuk memajukan diri. Bagaimana dengan Anda?
Apapun yang menjadi target perubahan Anda, alasan Anda untuk berubahlah yang menjadi tolok ukur keberhasilan Anda. Dan salah satu alasan yang tidak boleh Anda tinggalkan, adalah karena Anda telah siap MENERIMA segala konsekuensinya.
Kini Anda telah melakukannya. Maka Anda, memang harus siap menerima. Anda tidak akan bisa menerima, jika alasan Anda untuk berubah telah melenceng kemana-mana. Dan jika itu terjadi, mungkin Anda perlu sekali lagi meng-adjust-nya.
Sikap menerima erat kaitannya dengan penerimaan terhadap diri sendiri dan terhadap diri orang lain. Berikut ini, adalah beberapa hal yang bisa Anda renungkan, dan Anda kaitkan dengan alasan Anda untuk maju dan berubah.
MENERIMA DIRI ADALAH KUNCI SUKSES UNTUK PERUBAHAN
Ingatlah bahwa untuk maju dan berubah, Anda memerlukan stamina. Ingatlah bahwa stamina Anda hanya akan kuat dan bertahan, hanya jika memenuhi dua kondisi:
- Bersyukur jika berhasil;
- Bersabar jika belum berhasil.
Khusus untuk soal bersabar, sikap MENERIMA yang SEIMBANG dengan keterbatasan diri sebagai manusia, adalah hal terpenting yang harus Anda pegang. Anda ingin sukses, tapi suksesnya manusia. Anda ingin mampu berhadapan dengan hambatan dan kendala, tapi yang masih bisa ditolerir manusia. Sikap menerima keterbatasan dengan benar inilah, yang akan menjadikan Anda benar-benar bisa mencapai apapun yang Anda inginkan.
Saat Anda bersikap terlalu 'nrimo', Anda tidak akan pergi ke mana-mana. Anda hanya akan tetap diam atau sekedar berjalan di tempat saja. Saat Anda bersikap tidak bisa atau tidak mau menerima, maka Anda bukan akan bahagia, tapi malah merasa berhadapan dengan malapetaka.
Bagaimana Anda menyikapi lesunya bisnis?
Bagaimana Anda menghadapi rendahnya cash flow?
Bagaimana Anda melihat dan merasakan 'malas'nya orang-orang Anda?
Bagaimana Anda jika kantor yang Anda bangun roboh terkena gempa?
Bagaimana Anda mengakali persaingan bisnis yang makin ketat?
Jika Anda tetap bersikap menerima dengan seimbang, maka sekalipun segala sesuatunya tetap sama, akan selalu ada yang berubah di hari-hari mendatang. Minimal, ya mood Anda tentu saja. Lumayan toh?
Dengan sepenuhnya menerima segala kesulitan, Anda telah membuka diri terhadap segala kemungkinan. Di situlah, Anda akan mulai melihat berbagai kesempatan, yang sebelumnya mungkin terlihat sebagai hambatan. Di tingkat syaraf, Anda telah menciptakan koneksi syaraf yang baru, dan dari situ, akan tercipta berbagai jawaban. Dengan menerima Anda akan menjadi lebih kreatif.
Maka, marilah kita gali lagi berbagai alasan, yang menjadi motivasi kita untuk berubah. Kita mulai saja dari yang salah.
ALASAN SALAH UNTUK MAJU DAN BERUBAH MENCIPTAKAN SIKAP SULIT MENERIMA
Salah Keinginan
Motivasi kita untuk berubah, bisa bersifat negatif atau positif. Perubahan itu, bisa didasarkan pada kepuasan, atau ketidakpuasan.
Orang yang merasa terlalu gemuk, bisa memutuskan untuk berolahraga dan menjadi lebih kurus. Jika ia tidak berhasil mencapainya, ia akan merasa sedih. Sebelumnya, ia merasa sedih, dan sesudahnya ia tetap merasa sedih. Tidak terlalu positif bukan?
Padahal, ia tetap bisa merasa senang dan berbahagia dengan tubuhnya. Ia bisa melakukannya, dengan lebih berfokus pada berbagai hal yang telah dicapainya. Pada hal-hal lain yang ia inginkan dan telah didapatkannya.
Bagaimana dengan ini? Seseorang yang sebenarnya sudah punya tubuh ideal. Ia sangat menyukainya, dan ia ingin rasa senangnya bertambah lagi. Maka, secara sengaja ia mulai menikmati berbagai makanan dan minuman yang bisa menjadikannya lebih gemuk. Ia menikmati sekali berbagai makanan dan minuman yang lezat dan enak di lidah.
Kemudian, ia menyadari bahwa dirinya mulai bertambah gemuk. Lantas ia berpikir, jika ia kembali ke tubuh idealnya, ia akan merasa jauh lebih senang daripada sebelumnya. Ia senang dan berbahagia sebelumnya, dan ia senang serta bahagia setelahnya. Jauh lebih positif bukan?
Kuncinya, adalah memahami KEINGINAN. Apa yang Anda INGINKAN?
Buatlah perubahan di atas dasar apa-apa yang berasal dari dalam.
Salah Kick Start
Alasan salah yang lain untuk berubah, adalah tekanan lingkungan sejawat dan media. Segala hal di sekitar kita mengatakan apa yang SEHARUSNYA kita lakukan, dan bagaimana SEHARUSNYA kita menjadi seseorang. Mencoba untuk memenuhi semua tuntutan itu, hanya akan bermuara pada rasa frustrasi dan penolakan.
Adalah SULIT untuk melakukan apa yang kita HARUS, dan lebih MUDAH melakukan apa yang kita INGIN. Maka, bangunlah kekuatan keinginan Anda. Tanyakan pada diri Anda sendiri, apa yang diinginkannya. Kemudian, kejarlah peningkatan-peningkatan sederhana yang bisa dicapainya.
Salah Pendekatan
Pendekatan Anda juga bisa menciptakan alasan yang salah untuk maju dan berubah. Jika Anda perfeksionis, Anda akan men-set target yang tidak realistik. Dengan begitu, Anda telah mengutuk diri sendiri untuk gagal dan tidak berbahagia. Tujuan Anda adalah self improvement dan bukan self perfection.
Anda tidak akan pernah bisa terbang dengan sayap Anda sendiri, sebab Anda bukan malaikat. Anda hanya bisa melakukannya, dengan sayap pesawat.
Salah Obsesi
Perilaku obsesif juga merupakan alasan yang salah. Sikap obsesif itu disfungsional. Ia mengamputasi. Turun berat badan pasti berbeda dari bulimia atau anorexia nervosa. Yang pertama masih sehat, yang kedua bisa membuat Anda lewat.
Semua pengembangan diri yang Anda jalani, adalah untuk menguasai dan untuk mengerti, bukan untuk membuat Anda sempurna. Sekali lagi, satu-satunya keharusan Anda adalah menyeimbangkan sikap menerima, dengan berbagai keterbatasan yang Anda punya. Anda tidak bisa sekedar 'nrimo', dan Anda juga tidak bisa sekedar 'nggak terima'.
MENERIMA KETIDAKSEMPURNAAN ADALAH SEMPURNANYA MANUSIA
Ingat ini. Di dalam dunia yang sempurna, setiap orang akan sama. Setiap orang terbuat dari plastik, yang dibentuk dengan cetakan kesempurnaan. Setiap orang tidak hidup, karena semuanya seragam. Padahal, hidup adalah keragaman.
Di dalam dunia yang nyata, setiap orang punya kelebihan dan kekurangan. Inilah yang mendefinisikan manusia. Inilah yang menciptakan kepribadian atau personality. Ini jugalah yang memberi Anda peluang, untuk mendemonstrasikan kekuatan, dan mengambil tindakan, ketimbang menjadi takut karena keragaman.
TERIMALAH BAHWA ANDA TELAH SEMPURNA
Jika Anda pikir-pikir, Anda bisa menemukan bahwa kelemahan itu tidak ada, sebab Yang Maha Kuasa telah menciptakan Anda dengan sebaik-baiknya. Anda juga telah dibekali-Nya dengan pedoman yang sempurna. Kelemahan Anda hanya terletak pada kemanusiaan Anda. Dalam "kesempurnaan" dari tidak sempurnanya Anda, apa yang ada adalah peluang untuk menunjukkan kekuatan, karakter dan kepribadian sesuai pedoman-Nya.
Jadi, terima saja segala sesuatu apa adanya. Terimalah dengan penerimaan yang seimbang, dan dengan aktivitas berubah demi kemajuan yang seimbang. Terimalah diri Anda sebagai manusia, yang telah sempurna dengan keterbatasannya.
MENERIMA ORANG LAIN ADALAH KUNCI SUKSES UNTUK PERUBAHAN
Selain alasan berubah yang bersifat pribadi, alasan Anda juga pasti bersifat sosial. Dalam menuntut orang-orang di sekitar Anda untuk berubah sejalan dengan keinginan Anda, Anda harus bisa melihat alasan perubahan mereka, juga dengan kacamata yang benar dan positif. Apapun alasan Anda untuk berubah, selalu mempengaruhi orang lain di sekitar Anda, yang juga mau berubah dan maju menurut versinya. Anda, harus memahaminya.
1. Ingatlah untuk selalu berusaha meyakinkan orang-orang di sekitar Anda, tentang apa yang Anda inginkan untuk berubah.
2. Nikmatilah kenyataan bahwa setiap orang di sekitar Anda, membutuhkan pekerjaan yang berarti. Tak ada yang bisa membunuh semangat lebih cepat, dari pada tugas-tugas yang keterlaluan remehnya. Keragaman dan tanggung jawab, akan membuat mereka termotivasi.
3. Selalulah menyediakan diri, untuk mendengar apa kata orang lain. Berilah mereka penghormatan, dan dengarkan setiap kata yang diucapkan. Jangan hanya diam untuk berpikir dan mencari tahu mengapa mereka salah, atau menebak-nebak apa yang akan mereka katakan selanjutnya.
4. Pujilah mereka atas upayanya, sekalipun upaya mereka gagal atau tidak sesuai harapan. Jelaskan apa yang perlu lebih baik mereka lakukan di masa mendatang.
5. Ikutkanlah setiap orang yang cocok dan relevan, dalam proses pengambilan keputusan.
6. Respeklah pada teman kerja dan bawahan Anda. Pertimbangkanlah pekerjaan dan perasaan setiap orang, seperti Anda melakukannya untuk diri Anda sendiri.
7. Entah bagaimana hasilnya nanti, selalulah mendorong mereka untuk melakukan yang terbaik, bagi Anda semua dan bagi diri mereka sendiri.
Terimalah orang lain yang juga punya alasan untuk berubah. Sikapilah alasan mereka dengan benar. Silahkan Anda berubah, dan silahkan meraih kemajuan. Seperti juga Anda, orang-orang di sekitar Anda pun menginginkan hal yang sama, yaitu maju dan berubah.
KESIMPULAN
Majulah. Letakkanlah sasaran Anda jauh di luar jangkauan, tapi janganlah pernah sampai tidak kelihatan. Satu hal yang perlu selalu bisa Anda lihat, adalah alasan Anda untuk berubah. Letakkanlah alasan Anda dengan benar, buatlah agar selalu kelihatan.
Berubahlah. Kemudian, terimalah apa saja yang muncul dan terkait dengan perubahan. Terimalah keterbatasan Anda. Keterbatasan sebagai manusia yang telah sempurna.
Berkaitan dengan orang-orang lain di sekitar Anda yang juga ingin berubah, Anda hanya perlu melakukan hal yang cukup sederhana. Anda gabungkan saja huruf-huruf awal dari semua paragraf di atas yang ada nomornya.

Ajak Anak Kita Ngobrolin TV

Ajak Anak Kita Ngobrolin TV
We don't usually think of television as an educator for our children. We think of their most formative experiences as coming from our families, schools, churches, community groups, and personal relationships formed with parents, relatives, siblings, friends, classmates, and others.

But our children are growing up in an age of media-TV, movies, video games, and now, computers and the Internet. Reverend Jesse Jackson has called TV "the third parent." One journalist said that TV has become "the loudest voice in many American households." According to a recent book, teenagers are becoming "screen-agers," receiving most of their information from TV and computer screens.

Most children spend more time with media than in school and much more time with media than in meaningful conversation with their parents. Recent research demonstrates how the media form powerful influences on our children's development-on their behaviors, attitudes, language, and values, from their earliest ages. Consider the amount of time our children spend with television:
American children watch an average of 3 and 1/2 hours of TV each day, or 24 hours per week. Toddlers start watching TV at the age of two and, in some cases, as young as 18 months. By the time children graduate from high school, they have spent 18,000 hours in front of a TV set, and only 13,000 hours in a classroom.

There is a lot that is positive about TV, but heavy viewing of television places our children at risk of exposure to graphic violence, sexual portrayals, commercialism, racial and gender stereotyping, and vulgar language. An American child watching the average amount of TV will also see:
100,000 acts of TV violence, including 8,000 murders, by the time she reaches the 6th grade; and
20,000 TV commercials each year.

To many parents, these figures seem impossible. But they add up quickly: two TV murders and 60 commercials a day are easily seen in just a few hours of viewing.
Busy parents are looking for ways to deal with this media onslaught and with their children's TV viewing habits. Armed with an awareness of TV's influence and a commitment to take TV seriously, many families are finding ways to use TV to promote family interaction and communicate important lessons.

1. Start early in talking with your kids about the TV, movies, and other media they use
For parents of preschoolers, get in the habit of talking about TV-about how much to watch and what to watch. Just as with other topics of sexuality, drugs, or violence, it's never too early to start talking with your children about TV, movies, and other media.
Don't ignore what your children are watching, believing that "it's just TV," "it goes over their heads," or that TV can't possibly influence their knowledge, behaviors and attitudes. When you see something on TV that you consider inappropriate, let your children know why. It's important that you discuss programs that glorify violence or send irresponsible messages about sexual behavior or reinforce gender and racial stereotypes.
Many parents have walked into the TV room just in time to see their children watching sitcom characters joking about a "one night stand," or a drama about teenage pregnancy. Children are often exposed to these storylines before parents are ready to raise these subjects with them. Parents, feeling awkward, often switch the channel or cover their children's eyes.
Consider how the sexual stories on TV may compete with your efforts to guide your child's sex education by showing confusing, mistaken, or damaging information. Think also about how storylines or situations on television can be used to enrich your conversations with your child. Parents may want to use references to pregnancy or AIDS to deliver accurate information. Also take advantage of "socially responsible" storylines found in many TV programs to stimulate a discussion with your child.
Parents should strive to open the door for their children to ask questions about what they've seen on TV. And as adults, don't be afraid to initiate the conversation by asking questions like - "What did you think about what you saw in that show?" It could lead to an important conversation about sex, love, and relationships.

2. Put your family on a Family TV Diet
Think about TV consumption much in the same way as you approach making healthy meals for your children. The first step is to bring total TV consumption under control. Many American families-parents and children alike-are "overeating TV" for five, eight, and even 10 hours a day. The National PTA, the American Medical Association, and many other organizations advocate that a child's TV viewing be limited to two hours a day or less.
Some diet plans start by keeping a food journal, listing everything consumed in a day and a week. Similarly, start by keeping a TV Diary for all family members. List all TV shows watched by each family member for a week, add up the number of hours spent and programs seen. Have a family conversation about which programs were worthwhile and which could be dropped and how some TV time could be redirected towards other activities.

3. Talk with your children about setting TV rules for the family
In bringing TV consumption under control, involve your children in setting the rules for doing so. Just as you are guiding your children to assume more responsibility for decisions and behaviors in other areas of their lives, do the same with TV. Have them come up with some rules about TV viewing that they can agree to. There are many different types of rules: no TV until after homework or the dishes are done. Only programs agreed-upon in advance can be watched. Two hours of TV a day. One hour of TV a night during school nights and two hours on weekends. Establish rules that work for your family's schedules and values and the ages and stages of your children.

4. In the Family TV Diet, create balanced TV meals with your children
Look for "main TV dishes" with nutritious content, positive messages and role models, and educational programs. It may be all right to have a TV snack or dessert-a program watched for entertainment or relaxation alone, but such shows should come after the main course and not dominate the diet. Talk with your child and compare the messages and characters of a variety of different programs. Ask them, "What do you learn from that program?" "Why do you like to watch that character?" If a program is "just fun," that's a tip-off that it should be in the dessert category and not the main course! Select shows that communicate values worth watching. Look for programs that support school assignments, in language arts, science, or history.

5. Find "family exercises" to accompany your Family TV Diet
Exercise is the key to a successful diet. Your Family TV Diet will be most successful when it is accompanied by family activities. Use TV programs as springboards for further activities and discussions. Follow viewing with conversations with your child about a programs content, whether the topic is TV violence or sexual activity.
Consult the booklet; "Talking with Kids' About Tough Issues,"for tips on how to talk with your children about these sensitive topics, using what you watched together as the starting point. Make a trip to the public library to find books to continue the conversation. Help your child weave "a web of learning" between positive TV programs, related books, conversations, and activities. Many quality shows have their own Internet web sites, which can be accessed from schools and libraries. As Fred Rogers from Mister Rogers' Neighborhood has said, "TV may be the only electrical appliance that's more useful after it's turned off."

6. Help your child "see through TV"
The goal of media literacy curricula in schools is to foster critical viewing skills in young viewers. TV programs, from dramas to comedies to news programs, are highly manufactured products, with points of view, biases and innumerable decisions made by producers and writers on what to portray and what to leave out. Tell your child that, "TV violence is very different from violence in real life. We rarely see the pain of a real gunshot. TV violence often goes unpunished." Show them how TV ads rely on celebrities to sell products and special effects to make food look more appetizing.

7. Make it a point to watch programs with your children whenever possible
Whether your children are in the preschool years or teenagers, find programs you can watch together. The Family TV Hour, like the family meal, should not become a casualty of life in the 90s. By taking the time to watch programs together, you are sending the message to your children that you care about the TV shows they watch. You are modeling "conscious viewing" for your children.

8. Look for special programs that help young people deal with "hot button" topics such as drugs, alcohol, sex, and peer pressure
Check TV highlights in newspapers and magazines. For instance, Nick News on Nickelodeon broadcasts specials on AIDS and smoking. A new magazine, Better Viewing, is specifically devoted to helping parents find programming of value for their children. If your child is ready, watch these programs with them. Or, make it a point to watch them yourself and record them for later use with your child. Check your public library branch and video store for educational videos for parents and children on these topics.

9. Be aware of fast-breaking news stories with violent or sexual content
In recent years, American children have been exposed to the crash of TWA flight 800, the Oklahoma City bombing, and the Polly Klaas murder through repeated coverage on TV and in other media. It is likely that your child will be exposed to these stories via media outside of the home, through radios in school or in a friend's car, in newspaper headlines or from casual conversations. Rather than ignoring these news stories, parents should use them as an opportunity to comfort their children and discuss fears and anxieties. Reassure your children that, "bad things do happen, but we're safe and I'll always protect you." And as Fred Rogers also recommends to parents, when a disaster occurs, "Show them all the people who are helping."

Sabtu, 02 Oktober 2010

7 Tips Hidup Sehat ala Wimar's World

7 Tips Hidup Sehat ala Wimar's World
Episode Wimar's World yang bertemakan 'keeping a healthy life' kali ini bisa dibilang sebagai a light but filling episode. Kenapa? Karena meski topiknya ringan, namun banyak sekali hal-hal penting yang perlu diketahui oleh masyarakat Indonesia.
Pembicaraan seru antara WW, Ade Rai, Olivia Zallyanty dan Dr. Michael benar-benar bisa memberikan pandangan baru tentang cara hidup sehat. Ternyata cara hidup sehat harus jelas, simple, tidak membosankan, dan yang jelas tidak memberatkan. Oleh karenanya simak 7 tips utama (dari sekian banyak tips yang diberikan pada episode ini) dalam membentuk hidup sehat.
7 Tips in Keeping a Healthy Life
1. Gol Yang Realistis & Step By Step Yang Tepat
WW : Apa yang peling penting dalam melakukan program exercise atau fitness guna membentuk tubuh yang sehat dan bugar?
Ade Rai: Gol yang Realistis serta Step by Step Dua hal di atas adalah hal yang paling penting dilakukan
WW: Exercise yang paling penting ?
Ade Rai: Aktivitas gerak, itu jelas yang paling penting.
2. Menyimak Relation antara Berat & Lemak
Ade Rai: Orang kadang lebih merasa bahwa yang lebih penting adalah keseimbangan berat badan dengan tinggi badan, padahal kadar lemak juga perlu diperhitungkan
WW: Lemak anda berapa ukurannya?
Ade Rai: 7,5 %, dan biasanya yang overweight adalah yang kadar lemaknya lebih dari 30%
3.Diet Harus Realistis
WW: Apa yang paling penting dalam diet?
Ade Rai: No 1. Diet tidak boleh membosankan, harus kreatif dan variatif
No 2. Diet tidak boleh membuat kita lemas
WW: Katanya harus diatur untuk tidak lapar?
Ade Rai: Justru itu yang harus jadi kuncinya, karena pada saat kita lapar kita merasa tidak perlu mengatur pola makan
4. Tidak Ada Kata Terlambat Untuk Memulai
WW: Kapan usia yang tepat untuk memulai berlatih? Apakah usia 61 seperti saya sudah terlambat?
Ade Rai: Usia yang paling pas adalah saat ini juga, yang berarti tidak pernah ada kata terlambat untuk mulai berlatih dari sekarang
5. Olahraga Harus Jelas Tujuannya
WW: Apa benar bahwa tidak ada usia terlambat untuk memulai olahraga?
Dr. Michael: Saya setuju dengan saudara Ade Rai, setiap waktu adalah berharga. Berapapun usia anda, mulai berlatih itu selalu baik.
WW: Jadi siapa saja bisa kapan saja mulai berlatih fitness atau berolahraga ya?
Dr. Michael: Betul, tapi yang harus selalu diingat adalah bahwa ketika mulai berlatih atau berolahraga, harus selalu jelas tujuannya apa ? Apakah sekedar untuk meningkatkan kesehatan atau mungkin ada tujuan lain? Sebagai contoh, mungkin ada yang ingin berlatih karena ingin mencegah terkena ostopeorosis yang disebabkan oleh faktor tulang.
6. Olahraga adalah Lifestyle dan bukan pemaksaan
WW: Apa arti olahraga bagi Olive?
Olive: Bagi aku olahraga itu adalah lifestyle dan bukan pemaksaan. Itu adalah cara hidup , sehingga aku mungkin tidak se-strict mas Ade, karena aku meski sehari-hari makan makanan yang sehat, kadang kadang masih suka cheat dengan makan ice cream , chocolate dan sejenisnya. Makanya aku lebih merasa itu adalah cara hidup dan bukan pemaksaan.
WW: Kalau makanan berarti dijaga dong ya?
Olive: Betul, kalau aku nanti punya anak , aku akan ngajarin dia untuk memilih-milih dalam makan, karena apabila untuk makan saja milih-milih, dia akan berpikir sangat panjang untuk memasukkan hal-hal lain ke dalam tubuhnya seperti rokok, dll.
WW: Makanan apa yang dihindari Olive?
Olive: Gorengan mungkin ya
WW: Masa sih ga pernah ngerasain?
Olive: Masih sering juga sih aku cheating dengan makan itu kalau pas weekend hahahaha.
7. Enjoy Ice Cream!
WW: Kalau boleh tau, snack/cemilan apa yang Ade Rai paling suka makan kalau weekend?
Ade Rai: Ice Cream !
---

Sejarah Lahirnya Pancasila sebagai Ideologi dan Dasar Negara

Sejarah Lahirnya Pancasila sebagai Ideologi dan Dasar Negara

Ideologi dan dasar negara kita adalah Pancasila. Pancasila terdiri dari lima sila. Kelima sila itu adalah: Ketuhanan yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusayawaratan perwakilan, dan Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Untuk mengetahui latar belakang atau sejarah Pancasila dijadikan ideologi atau dasar negara coba baca teks Proklamasi berikut ini.

Sebelum tanggal 17 Agustus bangsa Indonesia belum merdeka. Bangsa Indonesia dijajah oleh bangsa lain. Banyak bangsa-bangsa lain yang menjajah atau berkuasa di Indonesia, misalnya bangsa Belanda, Portugis, Inggris, dan Jepang. Paling lama menjajah adalah bangsa Belanda. Padahal sebelum kedatangan penjajah bangsa asing tersebut, di wilayah negara RI terdapat kerajaan-kerajaan besar yang merdeka, misalnya Sriwijaya, Majapahit, Demak, Mataram, Ternate, dan Tidore. Terhadap penjajahan tersebut, bangsa Indonesia selalu melakukan perlawanan dalam bentuk perjuangan bersenjata maupun politik.

Perjuangan bersenjata bangsa Indonesia dalam mengusir penjajah, dalam hal ini Belanda, sampai dengan tahun 1908 boleh dikatakan selalu mengalami kegagalan.
Penjajahan Belanda berakhir pada tahun 1942, tepatnya tanggal 8 Maret. Sejak saat itu Indonesia diduduki oleh bala tentara Jepang. Namun Jepang tidak terlalu lama menduduki Indonesia. Mulai tahun 1944, tentara Jepang mulai kalah dalam melawan tentara Sekutu. Untuk menarik simpati bangsa Indonesia agar bersedia membantu Jepang dalam melawan tentara Sekutu, Jepang memberikan janji kemerdekaan di kelak kemudian hari. Janji ini diucapkan oleh Perdana Menteri Kaiso pada tanggal 7 September 1944. Oleh karena terus menerus terdesak, maka pada tanggal 29 April 1945 Jepang memberikan janji kemerdekaan yang kedua kepada bangsa Indonesia, yaitu janji kemerdekaan tanpa syarat yang dituangkan dalam Maklumat Gunseikan (Pembesar Tertinggi Sipil dari Pemerintah Militer Jepang di Jawa dan Madura)

Dalam maklumat itu sekaligus dimuat dasar pembentukan Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Tugas badan ini adalah menyelidiki dan mengumpulkan usul-usul untuk selanjutnya dikemukakan kepada pemerintah Jepang untuk dapat dipertimbangkan bagi kemerdekaan Indonesia.

Keanggotaan badan ini dilantik pada tanggal 28 Mei 1945, dan mengadakan sidang pertama pada tanggal 29 Mei 1945 - 1 Juni 1945. Dalam sidang pertama ini yang dibicarakan khusus mengenai calon dasar negara untuk Indonesia merdeka nanti. Pada sidang pertama itu, banyak anggota yang berbicara, dua di antaranya adalah Muhammad Yamin dan Bung Karno, yang masing-masing mengusulkan calon dasar negara untuk Indonesia merdeka. Muhammad Yamin mengajukan usul mengenai dasar negara secara lisan yang terdiri atas lima hal, yaitu:
1. Peri Kebangsaan
2. Peri Kemanusiaan
3. Peri Ketuhanan
4. Peri Kerakyatan
5. Kesejahteraan Rakyat

Selain itu Muhammad Yamin juga mengajukan usul secara tertulis yang juga terdiri atas lima hal, yaitu:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Persatuan Indonesia
3. Rasa Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan
dalam Permusyawaratan/Perwakilan
5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Usulan ini diajukan pada tanggal 29 Mei 1945, kemudian pada tanggal 1 Juni 1945, Bung Karno mengajukan usul mengenai calon dasar negara yang terdiri atas lima hal, yaitu:
1. Nasionalisme (Kebangsaan Indonesia)
2. Internasionalisme (Perikemanusiaan)
3. Mufakat atau Demokrasi
4. Kesejahteraan Sosial
5. Ketuhanan yang Berkebudayaan

Kelima hal ini oleh Bung Karno diberi nama Pancasila. Lebih lanjut Bung Karno mengemukakan bahwa kelima sila tersebut dapat diperas menjadi Trisila, yaitu:
1. Sosio nasionalisme
2. Sosio demokrasi
3. Ketuhanan

Berikutnya tiga hal ini menurutnya juga dapat diperas menjadi Ekasila yaitu Gotong Royong.

Selesai sidang pertama, pada tanggal 1 Juni 1945 para anggota BPUPKI sepakat untuk membentuk sebuah panitia kecil yang tugasnya adalah menampung usul-usul yang masuk dan memeriksanya serta melaporkan kepada sidang pleno BPUPKI. Tiap-tiap anggota diberi kesempatan mengajukan usul secara tertulis paling lambat sampai dengan tanggal 20 Juni 1945. Adapun anggota panitia kecil ini terdiri atas delapan orang, yaitu:
1. Ir. Soekarno
2. Ki Bagus Hadikusumo
3. K.H. Wachid Hasjim
4. Mr. Muh. Yamin
5. M. Sutardjo Kartohadikusumo
6. Mr. A.A. Maramis
7. R. Otto Iskandar Dinata
8. Drs. Muh. Hatta

Pada tanggal 22 Juni 1945 diadakan rapat gabungan antara Panitia Kecil, dengan para anggota BPUPKI yang berdomisili di Jakarta. Hasil yang dicapai antara lain disetujuinya dibentuknya sebuah Panitia Kecil Penyelidik Usul-Usul/Perumus Dasar Negara, yang terdiri atas sembilan orang, yaitu:
1. Ir. Soekarno
2. Drs. Muh. Hatta
3. Mr. A.A. Maramis
4. K.H. Wachid Hasyim
5. Abdul Kahar Muzakkir
6. Abikusno Tjokrosujoso
7. H. Agus Salim
8. Mr. Ahmad Subardjo
9. Mr. Muh. Yamin

Panitia Kecil yang beranggotakan sembilan orang ini pada tanggal itu juga melanjutkan sidang dan berhasil merumuskan calon Mukadimah Hukum Dasar, yang kemudian lebih dikenal dengan sebutan “Piagam Jakarta”.

Dalam sidang BPUPKI kedua, tanggal 10-16 juli 1945, hasil yang dicapai adalah merumuskan rancangan Hukum Dasar. Sejarah berjalan terus. Pada tanggal 9 Agustus dibentuk Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Pada tanggal 15 Agustus 1945 Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu, dan sejak saat itu Indonesia kosong dari kekuasaan. Keadaan tersebut dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh para pemimpin bangsa Indonesia, yaitu dengan memproklamasikan kemerdekaan Indonesia, pada tanggal 17 Agustus 1945. Sehari setelah proklamasi kemerdekaan PPKI mengadakan sidang, dengan acara utama (1) mengesahkan rancangan Hukum Dasar dengan preambulnya (Pembukaannya) dan (2) memilih Presiden dan Wakil Presiden.

Untuk pengesahan Preambul, terjadi proses yang cukup panjang. Sebelum mengesahkan Preambul, Bung Hatta terlebih dahulu mengemukakan bahwa pada tanggal 17 Agustus 1945 sore hari, sesaat setelah Proklamasi Kemerdekaan, ada utusan dari Indonesia bagian Timur yang menemuinya.

Intinya, rakyat Indonesia bagian Timur mengusulkan agar pada alinea keempat preambul, di belakang kata “ketuhanan” yang berbunyi “dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya” dihapus. Jika tidak maka rakyat Indonesia bagian Timur lebih baik memisahkan diri dari negara RI yang baru saja diproklamasikan. Usul ini oleh Muh. Hatta disampaikan kepada sidang pleno PPKI, khususnya kepada para anggota tokoh-tokoh Islam, antara lain kepada Ki Bagus Hadikusumo, KH. Wakhid Hasyim dan Teuku Muh. Hasan. Muh. Hatta berusaha meyakinkan tokoh-tokoh Islam, demi persatuan dan kesatuan bangsa.

Oleh karena pendekatan yang terus-menerus dan demi persatuan dan kesatuan, mengingat Indonesia baru saja merdeka, akhirnya tokoh-tokoh Islam itu merelakan dicoretnya “dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya” di belakang kata Ketuhanan dan diganti dengan “Yang Maha Esa”.

5 Kriteria Pria Idaman Wanita

5 Kriteria Pria Idaman Wanita
Untuk menjadi pria idaman wanita memang sulit. Tapi bukannya tidak bisa toh sudah ada yang bisa melakukannya. Mereka bukan hanya mampu menjalankan seluruh tips cinta bahkan juga membuat tips cinta.
Lalu apa saja kriteria pria idaman itu…
Hmm pertanyaan sulit. Karena saya bintang juga baru berusaha menuju kesana. Tapi dari beberapa playboy, mereka mau membeberkan semua tips cinta mereka. Entah itu berhasil atau tidak membuat wanita jatuh cinta. Mari kita simak saja kriteria pria idaman berikut :
1. PD (Percaya Diri) dan stay cool
Sebagai pria idaman wanita tentu beranilah berteman si dia. Memang bukan menjadi sepasang kekasih. tapi minimal bergaulah dengan mereka..jangan merasa malu. Percaya diri aja lagi…kalaupun mereka sedikit mengacuhkan anda…stay cool…bersikaplah tenang seakan tidak terjadi apa-apa.
Wanita jatuh cinta bukan pada pandangan pertama melainkan saat berkali-kali memikirkan pria idamannya.
2. Mampu menghipnoptis perasaan wanita
Tahukah anda banyak musisi pria yang aliran musiknya bertema lagu cinta. Berapa banyak album mereka terjual hingga jutaan copy (baik orisinil maupun bajakannya :D )..itu karena mereka mampu mengendalikan perasaan wanita lewat lagu-lagu mereka
Siapa sih wanita yang tahan melihat seorang pria idaman memainkan sebuah piano serta menyanyikan lagu putus hati. lha wong saya aja juga nggak tahan :D sampai bisa termangis termehek-mehek.
Ataupun para aktor yang berakting hidupnya berjuang demi cinta. Itu membuat wanita tergila-gila..dan akhirnya menjadi wanita jatuh cinta (walau tidak sebagai kekasih)
3. Berbicara apa adanya
Saat anda berbicara dengan wanita..berbicaralah apa adanya. Jangan berbicara karena ada yang disembunyikan. Perasaan wanita tuh 10 kali lebih sensitif dari pria.
Jika anda berbicara karena ingin mendapat perhatian dari si wanita. So pasti wanita akan segera mengetahuinya dan merasa tidak nyaman berbicara dengan anda. Hentikanlah itu, karena itu tidak akan membuat anda menjadi pria idaman wanita melainkan pria penuh dusta.
4. Jangan ngarep dan Sedikit Jual Mahal
Poin intinya adalah bersifat sedikit jual mahal. Sebagai seorang pria idaman wanitatidak akan merendahkan diri dihadapan wanita yang dicintainya. Istilahnya dalam tips cinta yang lalu adalah jangan ngarep, Jangan sok cari perhatian, Jangan seperti anda yang membutuhkan si wanita, jangan terlalu banyak mengumbar kata bijak dan rayuan gombal.Sewajarnya saja!
Sedikit jual mahal dan cuek akan membuat dia merasa tertantang dan penasaran. Tips cinta untuk menjadi pria idaman wanita ini tampaknya memang nggak logis. Tapi 80% dari wanitakan keputusan bukan dengan logika tapi perasaan.
5. Jadilah Sosok Humoris
Wanita jatuh cinta karena dia merasa bahagia dengan pria idaman nya. Dan untuk menjadi bahagia itu adalah lewat tawa. Maka jadilah sosok pria idaman wanita yang humoris, supaya dia bahagia bersamamu.
Belajarlah saat bersama dia gunakan lelucon yang anda tahu. Misalnya saja dari televisi..atau yang paling gampang lelucon berbau porno.Saya jamin dia akan tertawa dan tidak akan marah. Dari hati yang terdalamnya mereka menyukai humor porno seperti halnya kebanyakan pria..hanya karena kebiasaan masyarakat dunia yang mengharuskan wanita bersopan santun menyebabkan hal itu tersmbunyi dibalik embun pagi (satu dari sekian banyak rahasia wanita).
Sebenarnya masih banyak kriteria cowok idaman yang lainnya. Tapi segini aja dulu ya ^_^ nanti kalau banyak malah banyak kritikan juga he he he.

Jumat, 01 Oktober 2010

Tips Menjadi Pintar Matematika

CARA MENJADI ORANG PINTAR BELAJAR MATE-MATIKA


Matematika menjadi momok yang menakutkan bagi sebagian besar pelajar, kenapa demikian ? Sebenarnya matematika tidak sulit, justru sebaliknya para pelajarlah yang sulit untuk belajar matematika, mungkin karena kesalahan dalam metode pembelajarannya. Cara belajar yang salah akan berakibat fatal bahkan bisa "memusuhinya".

Berikut adalah beberapa tips untuk menjadi pintar Matematika :

1. Hilangkan prasangka negatif
Seringkali kita sudah berprasangka negatif terhadap pelajaran matematika, yang sebagian besar berasal dari cerita, pengalaman dan perkataan orang lain. Hal-hal negatif dari luar tersebut dapat mempengaruhi pikiran bawah sadar kita menjadi antipati atau bahkan "memusuhi" pelajaran matematika.
Hilangkan prasangka buruk yang tidak beralasan. Yakin bahwa semua ilmu yang anda pelajari di sekolah akan berguna dalam kehidupan anda kelak.
2. Latihan
Ilmu matematika tidak dapat dipelajari dengan cara membaca bukunya saja. Ambil kertas dan alat tulis lalu kerjakanlah latihan yang ada. Bila kurang yakin dengan hasil kerja kita, kerjakanlah soal yang sudah ada jawabannya yang bisa menjadi alat ukur hasil pekerjaan kita. Ulangilah soal yang pernah dikerjakan supaya lebih memahami. Lakukan latihan secara teratur tidak perlu lama-lama yang penting terus-menerus. Dengan demikian hasil latihan akan lebih mengkristal dalam otak kita, dan logika kita akan semakin terasah.
3. Minta bimbingan orang yan lebih tahu
Bimbingan langsung dengan cara tatap muka adalah cara yang paling baik pada saat kita belajar. Kita akan tahu tips dan trik untuk menyelesaikan masalah dengan lebih mudah dan lebih cepat. Pembimbing yang baik juga akan membuat kita lebih bersemangan, serta dapat mengarahkan latihan pada hal-hal di mana kita lemah.

alasan salah untuk menjadi orang maju


Alasan Salah untuk Maju


2010 oktober 02 13:26
*”Adalah SULIT untuk melakukan apa yang kita HARUS, dan lebih MUDAH melakukan apa yang kita INGIN.” *
Diinspirasi dari materi oleh: Chuck Gallozzi dan David Regler
Anda, pasti punya target, sasaran, cita-cita, dan tujuan.
Ya itu pasti, tapi lebih pasti lagi ini: Semuanya bukan tentang Anda yang sekarang, bukan Anda yang hari ini, bukan Anda yang saat ini, dan bukan Anda pada detik ini. Anda tidak ingin tetap sama seperti sekarang. Anda ingin yang lebih baik, yang lebih membahagiakan.
Ingatlah, semua itu hanya punya satu arti: Anda ingin perubahan. Anda, sedang menjalani perubahan. Anda memutuskan berbagai hal dan menjalankan berbagai tindakan, dalam rangka perubahan. Silahkan itu Anda teruskan, tapi mungkin, Anda perlu merenungi beberapa hal. Beberapa hal berkaitan dengan sebab dan musabab, yang menyebabkan Anda memilih untuk
berubah. Tepat atau tidaknya alasan Anda, akan menentukan hasil dari upaya perubahan Anda.
*ALASAN UNTUK BERUBAH HARUS BENAR*
Alasan untuk berubah (baca: maju), bisa bermacam-macam. Apa yang perlu Anda waspadai adalah, jika alasan Anda tidak tepat, maka apa yang Anda targetkan, sasar atau tuju, tak akan pernah kesampaian. Jadi, Anda perlu untuk selalu mengevaluasi sebab-sebab yang membuat Anda ingin berubah.
Contoh paling sederhana. Jika Anda sebagai karyawan telah memutuskan untuk “mengundurkan diri” dan berubah menjadi enterpreneur, pertanyaan pertama yang harus Anda jawab adalah, benarkan Anda “mengundurkan diri”, atau apa yang sesungguhnya Anda lakukan adalah “memajukan diri”?
Pak Arief (mantan direktur eksekutif WTC Jakarta), menginspirasi Saya dengan pertanyaan ini. Saat beliau mengetahui Saya memutuskan untuk “mengundurkan diri” dari perusahaan tempat Saya bekerja, lima bulan yang lalu, dan berganti profesi menjadi trainer, beliau lewat stafnya berkomentar, “Bagus, dan ingatlah bahwa Anda bukan mengundurkan diri, melainkan memajukan diri.” Beliau benar, sebab untuk itulah Saya mengambil sikap dan memutuskan untuk berubah. Untuk memajukan diri. Bagaimana dengan Anda?
Apapun yang menjadi target perubahan Anda, alasan Anda untuk berubahlah yang menjadi tolok ukur keberhasilan Anda. Dan salah satu alasan yang tidak boleh Anda tinggalkan, adalah karena Anda telah siap MENERIMA segala konsekuensinya.
Kini Anda telah melakukannya. Maka Anda, memang harus siap menerima. Anda tidak akan bisa menerima, jika alasan Anda untuk berubah telah melenceng kemana-mana. Dan jika itu terjadi, mungkin Anda perlu sekali lagi meng-adjust-nya. Sikap menerima erat kaitannya dengan penerimaan terhadap diri sendiri dan
terhadap diri orang lain. Berikut ini, adalah beberapa hal yang bisa Anda renungkan, dan Anda kaitkan dengan alasan Anda untuk maju dan berubah.
*MENERIMA DIRI ADALAH KUNCI SUKSES UNTUK PERUBAHAN*
Ingatlah bahwa untuk maju dan berubah, Anda memerlukan stamina. Ingatlah bahwa stamina Anda hanya akan kuat dan bertahan, hanya jika memenuhi dua kondisi:
- Bersyukur jika berhasil;
- Bersabar jika belum berhasil.
Khusus untuk soal bersabar, sikap MENERIMA yang SEIMBANG dengan keterbatasan diri sebagai manusia, adalah hal terpenting yang harus Anda pegang. Anda ingin sukses, tapi suksesnya manusia. Anda ingin mampu berhadapan dengan hambatan dan kendala, tapi yang masih bisa ditolerir manusia. Sikap menerima
keterbatasan dengan benar inilah, yang akan menjadikan Anda benar-benar bisa mencapai apapun yang Anda inginkan.
Saat Anda bersikap terlalu ‘nrimo’, Anda tidak akan pergi ke mana-mana. Anda hanya akan tetap diam atau sekedar berjalan di tempat saja. Saat Anda bersikap tidak bisa atau tidak mau menerima, maka Anda bukan akan bahagia, tapi malah merasa berhadapan dengan malapetaka.
Bagaimana Anda menyikapi lesunya bisnis?
Bagaimana Anda menghadapi rendahnya cash flow?
Bagaimana Anda melihat dan merasakan ‘malas’nya orang-orang Anda?
Bagaimana Anda jika kantor yang Anda bangun roboh terkena gempa?
Bagaimana Anda mengakali persaingan bisnis yang makin ketat?
Jika Anda tetap bersikap menerima dengan seimbang, maka sekalipun segala sesuatunya tetap sama, akan selalu ada yang berubah di hari-hari mendatang. Minimal, ya mood Anda tentu saja. Lumayan toh?
Dengan sepenuhnya menerima segala kesulitan, Anda telah membuka diri terhadap segala kemungkinan. Di situlah, Anda akan mulai melihat berbagai kesempatan, yang sebelumnya mungkin terlihat sebagai hambatan. Di tingkat syaraf, Anda telah menciptakan koneksi syaraf yang baru, dan dari situ, akan
tercipta berbagai jawaban. Dengan menerima Anda akan menjadi lebih kreatif. Maka, marilah kita gali lagi berbagai alasan, yang menjadi motivasi kita untuk berubah. Kita mulai saja dari yang salah.
*ALASAN SALAH UNTUK MAJU DAN BERUBAH MENCIPTAKAN SIKAP SULIT MENERIMA*
*Salah Keinginan*
Motivasi kita untuk berubah, bisa bersifat negatif atau positif. Perubahan itu, bisa didasarkan pada kepuasan, atau ketidakpuasan.
Orang yang merasa terlalu gemuk, bisa memutuskan untuk berolahraga dan menjadi lebih kurus. Jika ia tidak berhasil mencapainya, ia akan merasa sedih. Sebelumnya, ia merasa sedih, dan sesudahnya ia tetap merasa sedih. Tidak terlalu positif bukan? Padahal, ia tetap bisa merasa senang dan berbahagia dengan tubuhnya. Ia bisa melakukannya, dengan lebih berfokus pada berbagai hal yang telah dicapainya. Pada hal-hal lain yang ia inginkan dan telah didapatkannya.
Bagaimana dengan ini? Seseorang yang sebenarnya sudah punya tubuh ideal. Ia sangat menyukainya, dan ia ingin rasa senangnya bertambah lagi. Maka, secara sengaja ia mulai menikmati berbagai makanan dan minuman yang bisa menjadikannya lebih gemuk. Ia menikmati sekali berbagai makanan dan minuman
yang lezat dan enak di lidah.
Kemudian, ia menyadari bahwa dirinya mulai bertambah gemuk. Lantas ia berpikir, jika ia kembali ke tubuh idealnya, ia akan merasa jauh lebih senang daripada sebelumnya. Ia senang dan berbahagia sebelumnya, dan ia senang serta bahagia setelahnya. Jauh lebih positif bukan?
Kuncinya, adalah memahami KEINGINAN. Apa yang Anda INGINKAN?
Buatlah perubahan di atas dasar apa-apa yang berasal dari dalam.
*Salah Kick Start*
Alasan salah yang lain untuk berubah, adalah tekanan lingkungan sejawat dan media. Segala hal di sekitar kita mengatakan apa yang SEHARUSNYA kita lakukan, dan bagaimana SEHARUSNYA kita menjadi seseorang. Mencoba untuk memenuhi semua tuntutan itu, hanya akan bermuara pada rasa frustrasi dan
penolakan.
Adalah SULIT untuk melakukan apa yang kita HARUS, dan lebih MUDAH melakukan apa yang kita INGIN. Maka, bangunlah kekuatan keinginan Anda. Tanyakan pada diri Anda sendiri, apa yang diinginkannya. Kemudian, kejarlah peningkatan-peningkatan sederhana yang bisa dicapainya.
*Salah Pendekatan*
Pendekatan Anda juga bisa menciptakan alasan yang salah untuk maju dan berubah. Jika Anda perfeksionis, Anda akan men-set target yang tidak realistik. Dengan begitu, Anda telah mengutuk diri sendiri untuk gagal dan tidak berbahagia. Tujuan Anda adalah self improvement dan bukan self perfection.
Anda tidak akan pernah bisa terbang dengan sayap Anda sendiri, sebab Anda bukan malaikat. Anda hanya bisa melakukannya, dengan sayap pesawat.
*Salah Obsesi*
Perilaku obsesif juga merupakan alasan yang salah. Sikap obsesif itu disfungsional. Ia mengamputasi. Turun berat badan pasti berbeda dari bulimia atau anorexia nervosa. Yang pertama masih sehat, yang kedua bisa membuat Anda lewat.
Semua pengembangan diri yang Anda jalani, adalah untuk menguasai dan untuk mengerti, bukan untuk membuat Anda sempurna. Sekali lagi, satu-satunya keharusan Anda adalah menyeimbangkan sikap menerima, dengan berbagai keterbatasan yang Anda punya. Anda tidak bisa sekedar ‘nrimo’, dan Anda juga
tidak bisa sekedar ‘nggak terima’.
*MENERIMA KETIDAKSEMPURNAAN ADALAH SEMPURNANYA MANUSIA*
Ingat ini. Di dalam dunia yang sempurna, setiap orang akan sama. Setiap orang terbuat dari plastik, yang dibentuk dengan cetakan kesempurnaan. Setiap orang tidak hidup, karena semuanya seragam. Padahal, hidup adalah keragaman.
Di dalam dunia yang nyata, setiap orang punya kelebihan dan kekurangan. Inilah yang mendefinisikan manusia. Inilah yang menciptakan kepribadian atau personality. Ini jugalah yang memberi Anda peluang, untuk mendemonstrasikan kekuatan, dan mengambil tindakan, ketimbang menjadi takut karena keragaman.
*TERIMALAH BAHWA ANDA TELAH SEMPURNA*
Jika Anda pikir-pikir, Anda bisa menemukan bahwa kelemahan itu tidak ada, sebab Yang Maha Kuasa telah menciptakan Anda dengan sebaik-baiknya. Anda juga telah dibekali-Nya dengan pedoman yang sempurna. Kelemahan Anda hanya terletak pada kemanusiaan Anda. Dalam “kesempurnaan” dari tidak sempurnanya
Anda, yang ada adalah peluang untuk menunjukkan kekuatan, karakter dan kepribadian sesuai pedoman-Nya.
Jadi, terima saja segala sesuatu apa adanya. Terimalah dengan penerimaan yang seimbang, dan dengan aktivitas berubah demi kemajuan yang seimbang. Terimalah diri Anda sebagai manusia, yang telah sempurna dengan keterbatasannya.
*MENERIMA ORANG LAIN ADALAH KUNCI SUKSES UNTUK PERUBAHAN*
Selain alasan berubah yang bersifat pribadi, alasan Anda juga pasti bersifat sosial. Dalam menuntut orang-orang di sekitar Anda untuk berubah sejalan dengan keinginan Anda, Anda harus bisa melihat alasan perubahan mereka, juga dengan kacamata yang benar dan positif. Apapun alasan Anda untuk berubah,
selalu mempengaruhi orang lain di sekitar Anda, yang juga mau berubah dan maju menurut versinya. Anda, harus memahaminya.
1. Ingatlah untuk selalu berusaha meyakinkan orang-orang di sekitar Anda, tentang apa yang Anda inginkan untuk berubah.
2. Nikmatilah kenyataan bahwa setiap orang di sekitar Anda, membutuhkan pekerjaan yang berarti. Tak ada yang bisa membunuh semangat lebih cepat, dari pada tugas-tugas yang keterlaluan remehnya. Keragaman dan tanggung jawab, akan membuat mereka termotivasi.
3. Selalulah menyediakan diri, untuk mendengar apa kata orang lain. Berilah mereka penghormatan, dan dengarkan setiap kata yang diucapkan. Jangan hanya diam untuk berpikir dan mencari tahu mengapa mereka salah, atau menebak-nebak apa yang akan mereka katakan selanjutnya.
4. Pujilah mereka atas upayanya, sekalipun upaya mereka gagal atau tidak sesuai harapan. Jelaskan apa yang perlu lebih baik mereka lakukan di masa mendatang.
5. Ikutkanlah setiap orang yang cocok dan relevan, dalam proses pengambilan keputusan.
6. Respeklah pada teman kerja dan bawahan Anda. Pertimbangkanlah pekerjaan dan perasaan setiap orang, seperti Anda melakukannya untuk diri Anda sendiri.
7. Entah bagaimana hasilnya nanti, selalulah mendorong mereka untuk melakukan yang terbaik, bagi Anda semua dan bagi diri mereka sendiri.
Terimalah orang lain yang juga punya alasan untuk berubah. Sikapilah alas an mereka dengan benar. Silahkan Anda berubah, dan silahkan meraih kemajuan. Seperti juga Anda, orang-orang di sekitar Anda pun menginginkan hal yang sama, yaitu maju dan berubah.
*KESIMPULAN*
Majulah. Letakkanlah sasaran Anda jauh di luar jangkauan, tapi janganlah pernah sampai tidak kelihatan. Satu hal yang perlu selalu bisa Anda lihat, adalah alasan Anda untuk berubah. Letakkanlah alasan Anda dengan benar, buatlah agar selalu kelihatan.
Berubahlah. Kemudian, terimalah apa saja yang muncul dan terkait dengan perubahan. Terimalah keterbatasan Anda. Keterbatasan sebagai manusia yang telah sempurna.
Powered By Blogger