Senin, 15 Agustus 2011

Tips Untuk Menghadapi Test Akpol

Tips Untuk Menghadapi Test Akpol
Persayaratan Pendaftaran Calon Taruna Akademi Kepolisian
15
Jika kalian benar-benar ingin mempersiapkan diri untuk mengikuti seleksi calon taruna akpol. Ada beberapa tahapan test yang harus kalian persiapkan, yaitu : Tes kesehatan tahap 1, Psikologi, Akademik, Tes kesehatan 2, Tes kesamaptaan jasmani. Tahapan tes dan seleksi ini sangat membutuhkan kemampuan fisik dan mental yang baik serta kondisi psikologi yang stabil. berikut adalah tips untuk menghadapi tes-tes tersebut :
1. TES KESEHATAN
Sebelum kalian mengikuti tes kesehatan, sebaiknya kalian memeriksakan diri atau melakukan General check up di rumah sakit umum atau puskesmas. Dari hasil General check up tersebut, kalian akan mendapatkan hasil check up kondisi kesehatan kalian yaitu ; hasil kesehatan mata, THT, Postur, gigi, Rontgen, jantung dan kesehatan lainnya. Jika dari hasil tersebut kalian memiliki kekurangan, kalian bisa minta saran kepada dokter untuk mengetahui bagaimana cara pemulihannya. Waktu yang tepat untuk melakukan General chek up di lakukan dari jauh-jauh hari / beberapa bulan sebelum test. kenapa demikan? karena pada saat kalian mengetahui hasil check up tersebut dan kalian mendapatkan kekurangan, kalian dapat memperbaikinya dari jauh-jauh hari.
2. PSIKOLOGI
Psikologi / psikotes di mana yang di nilai di sini adalah tingkat kecerdasan (IQ), Sifat serta kepribadian. Tes ini mertujuan untuk mengetahui bakat dan kemampuan di bidang keilmuan. Dalam tes psikologi ini di kelompokkan menjadi empat jenis tes, yakni tes verbal atau bahasa, tes numerik atau angka, tes logika dan tes spasial / gambar. Untuk mempelajari tes-tes tesebut, kalian dapat membeli buku-buku latian soal di toko buku.
3. AKADEMIK
Tes akademik yaitu Matematika, B.Indonesia, B.Inggris, TPU (Tes Pengetahuan Umum) dan TPA (Tes Pengetahuan Alam). Jika kalian masih kelas 3 SMA, kalian harus memanfaatkan waktu kalian untuk belajar semaksimal mungkin. karena test Akademik ini, rata-rata soalnya tidak jauh beda dengan soal yang kalian pelajari. Jika kalian bisa menguasai, kalian juga bisa menguasai soal akademik ini. Dan untuk kalian yang sudah lulus SMA, sebaiknya kalian mengikuti les-les private/les tambahan lainnya untuk mengingatkan pelajaran-pelajaran yang kalian pelajari di SMA.
4. TES KESAMAPTAAN JASMANI
LARI 12 MENIT.
Dalam tes ini kalian harus mampu berlari hingga 12 menit, tes ini bertujuan untuk melatih kemampuan dalam ketahanan dan keuletan. Kegiatan yang sangat berperan adalah pernafasan yang harus kalian latih. Pada tes ini, jarak yang di tempuh adalah 400 meter. (setara dengan ukuran lapangan) Untuk calon peseta Pria paling tidak / minimal harus menempuh 6 putaran (2400 m) dan untuk calon peserta Wanita paling tidak / minimal harus menempuh 5 putaran (2000 m).


Push-Up.
Tes ini bisa dikatakan oleh banyak orang adalah gerakan yang mudah. Tapi yang perlu kalian ketahui, dalam tes ini kalian harus melakukannya dengan benar. Jika tidak, kalian tidak akan mendapatkan nilai. Saran saya untuk para pemula, ”lebih baik kalian mendapatkan nilai sedikit tapi kalian melakukannya dengan benar, daripada melakukannya banyak tapi tidak benar” karena itu dapat merugikan kalian sendiri.Tes ini dilakukan dalam waktu 1 (satu) menit, dalam tes ini untuk Pria minimal sebanyak 35 kali dan untuk Wanita minimal sebanyak 30 kali.

Pull-up (untuk Pria) dan Chinning (untuk Wanita). Dalam tes kesamaptaan, tes ini lah yang menurut banyak orang paling sulit. Maka dari itu, untuk mempermudahnya kalian harus melatihnya dari jauh-jauh hari/beberapa bulan sebelum tes. Untuk tes ini, dalam waktu 1 (satu) menit kalian untuk Pria minimal harus mendapatkan 10 kali dan untuk wanita kalian minimal harus mendapatkan 40 kali.


Sit-Up.
Sit-up adalah gerakan yang dilakukan secara duduk bangun. Tes ini dilakukan dalam waktu 1 (satu) menit, untuk Pria minimal harus melakukan sebanyak 35 kali dan untuk Wanita sebanyak 30 kali.



Shuttle Run.
ini adalah tes lari yang membentuk angka 8 yang berjarak 10 meter. Dalam tes ini kalian harus berlari sekencang-kencangnya menuju tiang, karena semakin sedikit waktu yang di tempuh semakin besar poin yang di dapat.



Renang
Dalam tes renang jarak yang di tempuh 25 meter dengan gaya bebas. Jika kalian belum bisa berenang, sebaiknya latihlah dari jauh-jauh hari / beberapa bulan sebelum test.


”SEMOGA TIPS INI BERMANFAAT BAGI KALIAN”

Tes Kesehatan PT.PLN (Persero)

Tes Kesehatan PT.PLN

Tes kesehatan PLN menurut aku tes yang paling ketat dan paling sulit. Karena kita ga mungkin memanipulasi hasil kan,, (meskipun tes tulis juga mungkin di manipulasi juga hehehe) maksudnya klo tes tulis at least kita bisa mempersiapkan diri belajar pake system SKS, tapi klo tes kesehatan ga mungkin kan kita pake system SKS. Ya dari sekarang biasakan hidup sehat, makan 4 sehat 5 sempurna, rajin olahraga (min 1X dalam seminggu).

Gosipnya peserta tes PLN yang gugur di tahap tes kesehatan ini hampir setengahnya. Kata salah satu bapak pegawai senior PLN di solo (klo ini bukan gosip), kenapa PLN mempunyai standar tes kesehatan yang sangat ketat karena tunjangan kesehatan PLN gede alias mantaaappphhhh!!! Buat cowok/cewek yang kerja di PLN tunjangan kesehatannya sampai meninggal (*baca : meskipun sudah pensiun tapi tunjangan nya tetep jalan sampai meninggal). Dan tunjangan ini meliputi karyawan itu sendiri, 1 istri, dan 3 orang anak. Kalo untuk cewek kayaknya dia sendiri + 3 anak, suaminya g dapet, hehe. Mengingat biaya kesehatan saat ini sangat muahal, dan pekerjaan di PLN juga sangat berat, so PLN harus memiliki standar kesehatan khusus untuk karyawan2ny (masuk akal juga sih….)

Di bawah ini aku bakal kasih info medical checkup rekruitasi PT PLN (persero) selengkap-lengkapnya dan sedetail-detailnya. Insya allah ga ada yang kelewat infonya, biar temen-temen bisa tau juga dengan jelas kaya apa tes kesehatan PLN.

PEMERIKSAAN KESEHATAN CALON KARYAWAN PT PLN Persero, meliputi :

1. Tes Pemeriksaan darah

2. Tes Pemeriksaan urine

3. Pemeriksaan ECG

4. Pemeriksaan Rontgen

5. Audiometri

6. Pemeriksaan Fisik (tinggi,berat badan,lingkar perut,Visus (penglihatan), dan buta warna)

7. Tes keseimbangan

8. Pemeriksaan Dokter

Dibahas atu-atu yuukss…

Sehari sebelum diadain tes kesehatan, kita bakal dikumpulin di PLN setempat buat ngedengerin pengarahan untuk tes kesehatan. Disitu kita bakal disuruh ngisi form riwayat kesehatan, kesehatan orang tua, saudara sedarah, orang serumah, dan keluarga segaris keturunan. Terus kita bakal dikasih tau untuk berpuasa selama 12 jam menjelang tes kesehatan. Puasa disini beda kaya puasa orang muslim pada umumnya, puasa ga boleh makan&minum manis, minum air putih boleh justru sangat dianjurkan. Hindari olahraga berat dan tidur larut pada malam harinya. Stop obat-obatan/ jamu/ multivitamin/rokok/alcohol sampai tes kesehtan berakhir, karena katanya bakal mempengaruhi hasil tes. Yah apapun itu nurut aja lah… Trus kemaren juga disuruh buat ngurangin makan makanan yang berminyak,goring-gorengan, santan, padahal waktu dikumpulin buat pengarahan kita dikasih snack isinya gorengan semua, terus pas dikasih sarapan waktu tes kesehatan juga ada gorengan dan berminyak. So..waktu itu aku sama temen aku sepakat buat ga makan snacknya, dan sarapannya dipilih makanan yang sehat-sehat aja, takutnya itu jebakan,,, (hehe geblek dech)

1. Tes darah dan urine

Tes darah1 dan tes urine 1 dilakukan pertama kali waktu kita dateng pada waktu tes, kondisi masih dalam keadaan puasa 12 jam. Darah 1 yang diambil lumayan banyak, tp tenang ga sebanyak waktu donor darah. Perhatikan kondisi tubuh, karena ga sedikit yang pingsan, hampir pingsan, dan jadi pusing setelah diambil darahnya. Mengingat selama 12 jam kita g makan apa2 wajar klo tubuh jadi lemes. Usahakan makan terakhir sebelum puasa dimulai makan makanan bergizi, makan buah yang banyak vitaminnya dan minum air putih yang banyak. Untuk tes urine kalo bisa minum air putih yang banyak biar gampang kebelet nya, semakin banyak air putih, semakin sering ke kamar mandi, dan semakin bening urine kita (meskipun ga jaminan bening = hasil bagus). Setelah tes darah dan urine kita dikasih sarapan, catat jam selesai makan karena tes darah dan tes urine kedua akan diambil setelah 2 jam selesai makan.
Setelah tes darah& urine yang pertama selesai kita diminta untuk masuk bilik2 pemeriksaan. Biliknya macem2 kita bebas memilih yang mana dulu yang mau dijalanin. Jadi aku jelasin nya random aja yach…

2. Pemeriksaan ECG/rekam jantung

kita bakal dipakein alat ECG buat mengetahui grafik jantung kita sekitar 5 menit.

3. Pemeriksaan Rontgen

Foto rontgen dilakuin buat ngececk paru-paru kita, apakah bagus atau bolong-bolong karena kebanyakan rokok 899

4. Audiometri

Audiometri sering disebut tes Pendengaran. Kita bakal dipakein headset lalu kita akan mendengarkan bunyi “tuuut” dari volume kenceng sampe kecil banget. Berdoa aja pas tes kesehatan pendengarannya baik-baik aja, karena waktu aku tes kemaren aku lagi kena radang tenggorokan, tenggorokan bengkak, hidung mampet, dan pendengaran jadi agak sedikit budi (hehe), jadi waktu itu aku ga bisa ndengerin semua bunyinya. Tapi aku bilang sama dokternya kalo lagi kena radang, jadi dokternya meriksa kupingku, apakah memang bermasalah atau pengaruh flu.

5. Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan ini dilakukan oleh petugas, meliputi tinggi badan,berat badan, lingkar perut, Visus (penglihatan) kita disuruh ngeliat huruf dengan menutup 1 mata dari jarak jauh, dan tes buta warna.


6. Tes Keseimbangan

Tes keseimbangan ini yang paling deg-deg an, takutnya pas latihan bisa seimbang eee pas disananya nervous malah jadi ga seimbang, gawat deh..

Tes keseimbangan ada macem-macem, ga semua lokasi tes sama. Tapi waktu kemaren aku tes, keseimbangan nya ga begitu susah. Kita disuruh jalan merem tapi waktu melangkah telapak kaki satunnya harus diletakkin tepat di depan telapak kaki satunya. Kaki depan belakang harus lurus dan dempet. Terus telapak tangan kita juga disuruh posisi semedi, tapi telapak tangan dan pergelangan tangan mesti tegak lurus. Didiemin lama banget, tiba-tiba bagian tangan disenggol dokternya diliat goyang atau tidak. Terus tangan disuruh lurus kedepan dan pada ujung tangan diletakkin kertas, waktu didiemin lama pasti tangan kita ngerasa pegel, kertas jadi bergerak sendiri. Sarannya waktu tangan lurus ke depan usahakan rileks, jangan tegang, tahan bentar jangan biarkan tangan kita gemeter biar kertasnya juga ga getar.

7. Pemeriksaan Dokter

Setelah pemeriksaan bilik-bilik selesai, terakhir kita diperiksa dokter. Pemeriksaan ini menyeluruh dari atas sampai bawah. Kita disuruh lepas semua baju, kecuali daleman. Tenang aja yang cewek dokternya juga cewek, yang cowok juga cowok, kecuali kalo ada yang mau milih dokter sendiri…sok aja dibolehin kok…hehehe. Mulai dari mata, hidung, tenggorokan,gigi,lidah,kuping semua diperiksa satu-satu. Tensi, denyut nadi, suhu badan, terus posisi duduk lutut kita dipukul pake apa gitu nanti kakinya reflek bisa goyang sendiri (kayaknya pemeriksaan saraf motorik,sensorik), varises, dan wasir/ambeyen. Jangan lupa kalo ada yang lagi sakit flu, batuk, atau lagi sakit apa waktu tes kesehatan kasih tau dokternya. Karena biasanya ditulis di lembar pemeriksaan buat catatan, biar nanti kalo hasil tes lainnya ada yang aneh ada pertimbangan kalo kondisi kita memang lagi ga fit.

Dan finally selesai juga tes kesehatan ini. Pengumuman hasil tes ini sekitar 2 minggu.

Oke temen2 yang mau mengikuti tes kesehatan PT PLN semoga sukses ya.. banyak berdoa dan mohon ampunan dari Allah. Apapun hasilnya pasrah dan tawakal pada Allah semoga diberi yang terbaik buat kita semua. Amin.





Tes Kesehatan Pertama Saya
Hari berganti hari, minggu berganti minggu, akhirnya Tes Kesehatan yang saya tunggu dateng juga. Kenapa saya tunggu, soalnya lebih cepet selese lebih baik, jadi keputusan untuk cari usaha lain masih ada. Tapi sayang, langkah saya terhenti di Tes ini. Yah meskipun ngga lolos, tapi paling tidak saya bisa menceritakan sedikit mengenai pengalaman saya mengikuti tes pada bagian ini. Tentunya saran saya untuk kalian yang akan menghadapi tes kesehatan apapun cuman satu: Yakinkan bahwa kalian sehat. Dari segi apapun.
Langsung saja ke topik pembicaraan. Tanggal 30 September 2010, adalah waktu kami untuk Briefing sebelum menjalani Tes Kesehatan. Dibagi dua kelompok dari sekitar 500 orang yang lolos, setengah di Jogja dan setengahnya lagi di Semarang. Dan kemudian tes kesehatannya diadakan selama 2 hari berikutnya. Saya dan Galih (yang kebetulan lolos) menukar jadwal kami yang sebenarnya hari jumat menjadi hari sabtu (ha ha, soalnya jumat rencana ada pembagian beasiswa, sayang kan kalo ga dateng). Pembekalan yang diberikan pada waktu briefing dilakukan di PT.PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah & DIY lantai 7 daerah Jatingaleh Semarang. Intinya pada pembekalan tersebut adalah persiapan apa saja yang harus dilakukan sebelum menjalankan tes kesehatan, seperti puasa makan/minum yang macem macem 9 jam sebelum pengambilan tes gula darah. Saya yang memang ngeri dengan jarum suntik, sedikit was was, tapi ya sudah lah, toh sekali ini. Keesokan harinya pada pukul 9 pagi, bertempat di Prodia (daerah mataram), tes kesehatan dilaksanakan. Dari luar sih keliatan kecil tempatnya, tapi pas masuk ke dalem, ternyata luas juga. Berikut adalah tes yang saya jalani.
1. Tes Darah I & Urine I
Kaget juga ternyata tes ini yang harus dan wajib saya lakukan pertama kali. Pas disuntik pun saya tutupi jarum tersebut dengan telapak tangan, yang mungkin bisa ngurangin rasa ngeri. Tapi hasilnya = nihil. Tetep aja sakit, jasmani maupun spiritual, ha ha. Setelah diambil sekitar 5cc (mungkin, ngga tau juga ukurannya), mbak-nya bilang: "habis ini langsung tes urine, trus 2 jam dari sekarang balik kesini lagi buat diambil darahnya yang kedua". Weks !!!, kampret nih pikir saya. Dua kali, dan speechless. Sekali aja dah ngeri, gimana dua. = =". Jalan ke WC terdekat yang udah di jaga petugas, langsung masuk dan pipis. Parahnya, itu mas mas nungguin di dalem, berasa ngga puas aja ngeliat barang sendiri, kowkowko. Selese pipis (yang hasilnya lumayan bening, walaupun agak kuning, ho ho), kemudian saya berjalan disepanjang koridor menuju tempat pengambilan darah (naroh botol urine). Tapi di tengah perjalanan, yang ngga bisa saya jelaskan kenapa, tiba tiba saya langsung lemes. Bener-bener lemes gitu. Langsung duduk di koridor itu, berasa kek orang keabisan darah. Ada petugas yang lewat dan nanyain gimana perasaan saya, yang cuma saya jawab dengan geleng2 dan angguk2. Sekitar 15 menit yang terasa lama, akhirnya saya bisa bangun dan berjalan dengan lancar. Pendapat saya mengenai hal ini cuman satu: "rasa takut yg lebay". Yah mungkin karena emang ngga suka dengan jarum suntik, jadi memacu adrenalin saya. Kalo gara2 belom makan sih ngga mungkin. Soalnya saya juga sering untuk jarang makan, dan saya biasa biasa aja, :P. Setelah naroh botol, ternyata dapet nasi kotak. Dan wala...enak dan doyan smua. Ha ha, abis tanpa sisa, perut kenyang dan kembali fresh.
2. Tes Pendengaran, Foto & Tes Fisik
Sebenarnya setelah tes darah dan urine tadi, tidak ada keharusan khusus untuk urut menjalani serangkaian tes yang ada. Yang pasti waktu selama 2 jam itu dapat digunakan untuk menjalan kan tes lain, mana saja, yang sekiranya antreannya sedikit (biar cepet slese). Naik ke lantai 2, saya langsung menjalani tes pendengaran karena sepi. Tes Pendengaran ini intinya buat ngecek apa kamu budek ato ngga. Saya disuruh masuk ke sebuah ruang sempit kedap suara, yang didalamnya hanya ada kursi, kaca dan sebuah tombol. Tugas saya hanya simple, pencet aja tombolnya kalau saya mendengar suara seperti "tuut.." "teett.." dan bunyi2 lainnya. Dan yang perlu diperhatikan adalah, konsentrasi, karena suaranya suangat pelan. Setelah selesai tes di sana sini masih antre panjang. Oia, karena diharuskan foto, jadi saya ke stand (kek bazar aja stand, kwkkw) mas mas yg bawa kamera. Action dan
ckreeexx..... Foto. Ho ho.
Kemudian saya menuju ke antrian yang paling sedikit yaitu tes fisik. Ada 3 ruangan di sana dengan dokter yang berbeda-beda. Ruang pertama saya sempat melihat dijaga oleh Dokter yang sudah paruh baya. Ruang kedua dan ketiga dokternya masih muda. Cap cip cup, saya pilih yg tua. Karena mungkin tidak terlalu ribet menganalisa. Giliran saya masuk, dan langsung disuruh lepas pakaian oleh si dokter (oh god, belom2 suruh lepas, ganjen ah dokternya, wkwkkwk). Saya yang waktu itu hanya memakai boxer (pink pula, asli warna laen masih kotor), di pandangi dokter tersebut, entah karena boxer pink-nya atau memang sudah mulai menganalisa, mulai dari cacat fisik, penyakit yang terlihat, bentuk tangan kaki, kepala dll. Mungkin...saya juga masih bertanya tanya, ha ha. Lalu saya disuruh duduk di kasur, dan di tes gerak tangan, kaki, dengkul yg di ketok pake palu, yah semacam itu lah. Kemudian di tes Tensi, yang cukup kaget buat saya adalah ketika si dokter (ngga tau namanya, nama china soalnya, susah) berkata: "wah...tensinya koq tinggi sekali ya". Weks..masa iya, pikir saya. Lalu saya disuruh tenang sama si dokter, berbaring, dan rilekz, suruh merem, kacamata dilepas, suruh dibawa tidur. Sekitar 10 menit, tensi di cek lagi yang ternyata normal (fieuh..). Mungkin ini efek pengambilan darah tadi. Hhmm.... Saya pikir sudah selesai karena saya langsung menuju pakaian saya tercinta, tapi si dokter dengan pede berkata: "Sekarang lepas smuanya, termasuk celana dalamnya".
Whattt.... ?!!@#$. Bugil, telanjang, naked?? am I supposed to do? Dengan hati mencelos, saya tanggalkan pakian satu demi satu, hikz (kek drama cuiy, asli, pergulatan emosional, spiritual dll) Oke, minimal ini demi sebuah perjuangan. Yang ngga disangka sangka lagi, si dokter berkata, "maaf..", sambil lalu memegang 'joni' saya, oh god !!!!. This is my first time that i'm naked in front of others, and the worst is when this person is male and he's touching yours. Campur aduk rasanya, speechless. Pikiran saya udah macem macem ngga jelas, antara malu, pura pura cuek, pede, Liat Nih !!, dan pengen kabur. Nggak nanggung2 lagi, si dokter minta saya buat nungging (!!@?!%$#^!@#). Untungnya ngga diapa-apain. Memang sih dari segi medis saya tau kalo itu untuk mengecek apakah ada penyakit kelamin atau tidak dan ambein atau tidak. Tapi....ngga gitu gitu juga kaleee...... Yah, nasi sudah menjadi t*i, jadi saya iklaskan saja dan pasrah dengan keadaan(berasa abis dinodai, wkwkwkkw). Diluar, orang-orang yang sudah selesai tes fisik pasti mengerti apa yang baru saja saya alami. Dan sedikit bercerita dengan sesama kontestan mengenai hal ini(wuidih..kek idol aja kontestan, ha ha), saya sedikit lega, minimal ngga cuma saya yg di zolimi, huahahaha....Malah ada yang lebih parah kata salah seorang teman saya disitu. Pas kejadian yang disuruh nungging, ternyata ada juga yang dimasukin kek semacam alat buat nusuk di anus-nya (aarggghhhh,,, ngeri). Antara ngakak dan geli aja dengernya. Disini saya merasa beruntung karena memilih dokter yang sedikit berumur, ha ha. Namanya juga Medical Checkup, berarti ya di tes smuanya sampai detail. oke cukup tes fisiknya sampai disini.



3. Tes Mata, Berat Badan, Jantung, dan Rontagen
Ketiga tes ini lancar lancar aja menurut saya. Untuk tes mata, berhubung mata saya udah minus 3 untuk keduanya, jadi ketika saya disuruh melepas kacamata dan disuruh membaca berbagai huruf dari besar sampai kecil dengan jarak sekitar 4 meter adalah Nihil. Nggak keliatan sama sekali. Saya apal sih beberapa baris dari atas, tapi ngga lucu kan kalo ngapalin. Dan lanjut untuk pengukuran berat badan, oke, berat dan tinggi saya memang kurang ideal. Tinggi saya 162 dan berat 49. T_T kurus beud....jadi ngga usah panjang lebar soal ini. Waktu melihat tes buta warna yang antrenya seabrek, jadi saya turun untuk tes yang lain. Tes jantung seperti biasa, kita disuruh bertelanjang dada, dan ditempeli seperti alat pengukur detak jantung di sekitar tubuh kita selama 1 menit. Setelah itu langsung antre di ruang rontgen yang ternyata hanya di tes rontgen dada-nya saja, tidak seluruh tubuh. Jadi tes ini simple menurut saya.
4. Tes Darah II, Urine II, Buta Warna dan Keseimbangan
Sama dengan tes yang pertama alurnya, kalo yang tadi tangan kiri, sekarang gantian dari tangan kanan. Jadi alhasil kedua tangan saya cukup cape, (fieuh..). Kata mbaknya, tes ini untuk mengecek darah setelah makan (yang tadi sebelum makan). Urine pun juga sama. Kemudian untuk tes buta warna juga normal seperti biasanya. Dan keseimbangan, saya hanya disuruh untuk berjalan lurus dengan mata tertutup, bolak balik. Saya pribadi menganggap tes yang ini lancar2 saja. Dan akhirnya saya selesai menjalani serangkaian tes tersebut, dan selesai sekitar jam 2.
Dan disinilah perjalanan PLN Fair ini saya terhenti, saya harus tereliminasi bersama ke-300 orang lainnya, termasuk teman baru saya Fajri (halo jri ^^). Yang pasti pengalaman ini sangat berarti buat saya, mulai dari awal daftar, PP Jogja-Salatiga (padahal malemnya saya kerja, jadi ngga tidur 2 hari kalo pas tes), nunggu luama banget buat tes kesehatan, suruh bugil T_T, dipegang, cowok pula, swt !!!(mungkin biasa bagi yang sudah sering menjalaninya, tapi ini baru pertama kali buat saya), dan akhirnya tereliminasi. Ho ho. Jadi sekarang waktunya saya untuk mencoba peruntungan di tempat lain. Wish me luck


ஜ۩۞۩ஜ The End ஜ۩۞۩ஜ

Wawancara PLN

WAWANCARA

1. Bagaimana anda menggambarkan diri anda ?


2. Dari siapa saudara ketahui mengenai informasi seputar perusahaan PLN ?

3. Apa anda ketahui mengenai perusahaan kami?

4. Mengapa anda melamar kerja di PLN ?

5. Apa saja prestasi yang pernah anda raih pada pekerjaan yang terdahulu / ketika sekolah?

6. Apa yang akan anda lakukan demi memajukan perusahaan ?

7. Apakah tidak lebih baik anda kuliah dulu baru anda melamar kerja ?

8. Apa kelebihan dan kekurangan anda?

9. Apa kegiatan saudara setelah tamat sekolah?

10. Mengapa anda tertarik untuk bekerja di perusahaan ini?

11. Apa itu professionalisme menurut anda?

12. Apa itu teamwork menurut anda?

13. Apa hoby anda?


14. Mengapa kami merekrutmen anda ?

15. Apa yang anda cari dari sebuah pekerjaan ?

16. Menurut Anda sendiri… apakah Anda ini pintar?

17. Apakah Anda merasa bosan bila harus melakukan pekerjaan yg sama berulang-ulang?

18. Anda lebih menyukai kerja dalam tim atau sendirian?

19. Apakah Anda suka bekerja dengan “benda”; apapun bentuknya?

20. Apakah Anda suka bekerja dengan angka?

21. Apakah Anda suka bekerja dengan orang?

22. Apakah Anda betah menangani hal-hal detail?

23. Apakah Anda punya jiwa kompetitif?

24. Apa yang Anda lakukan bila Anda punya cara pandang yang berbeda dengan atasan?

25. Apa yang anda inginkan dalam hidup anda ?

26. Pernahkah kau mempunyai konflik dengan pimpinan atau pengajar mu?

27. Apa alasan perusahaan kami menggaji anda?

28. Bagaimana anda menggambarkan pekerjaan impian anda ?

29. Berapa gaji yang saudara minta ?

30. Tanggung jawab apa yang anda anggap penting dalam pekerjaan ?

31. Tantangan apa yang anda cari dalam pekerjaan ?

32. Sebutkan dua hal yang memotivasi anda dalam bekerja.

33. Apa yang dapat memotivasi anda dalam kehidupan pribadi anda ?

34. Apa yang dapat memotivasi anda dalam menyelesaikan tugas yang sulit ?


35. Apa yang dapat memotivasi anda agar menjadi sukses dalam pekerjaan ?

36. Tanggung jawab apa yang anda anggap penting dalam pekerjaan ?

37. Tantangan apa yang anda cari dalam pekerjaan ?

38. Sebutkan dua hal yang memotivasi anda dalam bekerja.

39. Apa yang dapat memotivasi anda dalam kehidupan pribadi anda ?


40. Apa yang dapat memotivasi anda dalam menyelesaikan tugas yang sulit ?


41. Apa yang dapat memotivasi anda agar menjadi sukses dalam pekerjaan ?


42. Apa arti bekerja bagi anda ?

43. Apakah anda dapat bekerja di bawah tekanan ?

44. Pernahkan anda bekerja di bawah tekanan ? Ceritakan bagaimana anda menyikapinya?

45. Dalam lingkungan kerja seperti apa anda merasa nyaman ? (Terstruktur atau tidak ?)

46. Seandainya ada konsumen yang marah karena hal yang bukan dilakukan anda, bagaimana anda menyikapinya ?

47. Bagaimana anda menyikapi kritik yang diberikan kepada anda ?

48. Seandainya anda mendapatkan pekerjaan yang tidak anda harapkan, apa yang akan anda lakukan ?


49. Apa yang anda anggap sebagai hal yang berat untuk dilakukan dalam pekerjaan ?


50. Seandainya anda dihadapkan dengan dua tugas yang harus diselesaikan pada saat yang bersamaan, apa yang akan anda lakukan ?

51. Masalah terbesar apa yang pernah anda hadapi ? Bagaimana anda mengatasinya ?

52. Apa yang anda ketahui tentang perusahaan ini ? Dan darimana serta bagaimana anda mengetahuinya ?

53. Kriteria apa yang anda gunakan untuk mengevaluasi perusahaan yang anda harapkan menjadi tempat kerja anda ?

54. Ceritakan mengenai pendidikan dan pelatihan yang pernah anda ikuti.
pendidikan saya ialah lulusan SMA jurusan IPA,


55. Bagaimana anda mendapatkan pekerjaan selama ini ? (Apakah melalui iklan, referensi, dsb) - untuk yang

56. Apa yang anda ketahui tentang perusahaan ini ? Dan darimana serta bagaimana anda mengetahuinya ?

57. Kriteria apa yang anda gunakan untuk mengevaluasi perusahaan yang anda harapkan menjadi tempat kerja anda ?


58. Ceritakan mengenai pendidikan dan pelatihan yang pernah anda ikuti.


59. Bagaimana anda mendapatkan pekerjaan selama ini ? (Apakah melalui iklan, referensi, dsb) - untuk yang sudah pernah bekerja.

60. Seandainya anda ditempatkan di cabang perusahaan yang jauh dari lokasi anda, bagaimana anda menyikapinya ?

61. Seandainya ada pengalihan tanggung jawab pada pekerjaan yang anda pegang, bagaimana anda menyikapinya ?

62. Menurut anda, apa definisi/arti kesuksesan ? Dan seberapa besar pengaruhnya bagi anda ?

63. Menurut anda, apa definisi/arti kegagalan ? Dan seberapa besar pengaruhnya bagi anda ?

64. Jelaskan ukuran/standar kesuksesan bagi anda.


65. Pekerjaan apa yang telah anda selesaikan dengan sukses ?


66. Apa peran anda dalam kesuksesan tersebut ?

67. Bagaimana anda memandang diri sendiri saat ini ? Apakah sudah sukses ?


69. Hambatan atau kendala apa yang ditemukan selama kuliah atau belajar ? Bagaimana cara mengatasinya ?

70. Ceritakan mengenai persoalan yang pernah anda pecahkan.

71. Ceritakan situasi dimana anda pernah memiliki masalah dengan pengambilan keputusan.

72. Ceritakan dimana anda harus membuat suatu keputusan.

73. Apakah anda senang mengerjakan pekerjaan/proyek yang sulit ?

74. Apakah anda mempunyai prestasi yang dibanggakan ? Ceritakan !

75. Apakah anda memiliki inisiatif ? Bagaimana anda menunjukkan hal tersebut ? Ceritakan satu contoh inisiatif yang telah anda ambil.

76. Apakah anda pernah menyelesaikan persoalan yang sulit ? Atau yang sebelumnya anda pikir tidak dapat anda selesaikan ?

77. Bagaimana anda menunjukkan keinginan (willingness) untuk bekerja ?

78. Mata kuliah (mata pelajaran) apa yang paling anda senangi ? Mata kuliah (mata pelajaran) apa yang paling anda tidak senangi ? Kenapa ?

79. Apa cita-cita anda ketika lulus sekolah ? Ketika lulus kuliah ?

80. Apakah anda berniat melanjutkan sekolah ? Berniat melanjutkan kuliah ?
awalnyta saya berniat untuk melanjutkan kuliah, namun setelah saya berpikir dan mengkajin segalanya kini saya lebih memilih untuk bekerja dari pada melakukan kuliah,

81. Menurut anda, apakah nilai anda merupakan indikasi terbaik untuk hasil akademik anda ?

82. Kenapa kami harus memilih anda ?

83. Mata kuliah (mata pelajaran) apa yang paling anda senangi ? Mata kuliah (mata pelajaran) apa yang paling anda tidak senangi ? Kenapa ?

84. Apa cita-cita anda ketika lulus sekolah ? Ketika lulus kuliah ?


85. Apakah anda berniat melanjutkan sekolah ? Berniat melanjutkan kuliah ?

86. Menurut anda, apakah nilai anda merupakan indikasi terbaik untuk hasil akademik anda ?

87. Kenapa kami harus memilih anda ?


88. Apakah anda telah mencapai semua target yang telah anda tetapkan ? Bila tidak, mengapa ?


89. Bagaimana anda mengatasi kegagalan dalam pencapaian target tersebut ?

90. Kelemahan apa yang muncul saat anda dihadapkan pada tugas yang sulit ?


91. Ceritakan kegiatan anda di waktu senggang.


92. Kegiatan apa yang anda ikuti di lingkungan anda ?

93. Seandainya anda menjadi anggota suatu organisasi, maka kegiatan apa dan peran apa yang akan anda

94. Selain belajar, kegiatan apa saja yang anda ikuti saat masih kuliah atau sekolah ? Posisi apa yang anda pegang ?

95. Ceritakan keputusan-keputusan penting dalam hidup anda, yang anda anggap sebagai keputusan anda sendiri. Juga ceritakan keputusan penting yang anda anggap bukan keputusan anda sendiri.

96. Mengapa anda memilih jurusan .... ?

97. Dalam pengambilan suatu keputusan, siapa yang berpengaruh dalam diri anda ?
yang berpengaruh dalam pengambilan keputusan saya ialah saya sendiri, disamping itu keputusan orang tua juga menjadi pendamping setiap keputusan saya.

98. Dalam hal-hal apa saja orang-orang tersebut anda sertakan ?
dalam menentukan sebuah keputusan, dalam menjalankan aktifitas dan kegiatan apa yang saya lakukan.

99. Sebutkan kepribadian yang anda miliki yang mencerminkan kemampuan memimpin.

100. Menurut anda, kualitas apa yang dibutuhkan seorang pemimpin ?

101. Apa yang paling menjadi tantangan bagi seorang pemimpin ?

102. Bagaimana cara anda mendelegasikan suatu tanggung jawab ?

103. Apakah anda membutuhka pengawas dalam bekerja ?

104. Bagaimana cara anda membuat suatu rencana kerja ?

105. Bagaimana cara anda memberikan teguran atau mendisiplinkan bawahan anda ?

106. Seandainya ada bawahan anda yang melanggar aturan perusahaan, bagaimana anda menghadapinya ?

107. Atasan seperti apa yang anda harapkan ?

108. Seandainya anda kelebihan beban kerja, apa yang akan anda lakukan ?

109. Bagaimana cara anda untuk memotivasi sesorang ?

110. Atasan seperti apa yang menurut anda sulit untuk diajak kerja sama ?

111. Bawahan seperti apa yang menurut anda sulit untuk diajak kerja sama ?

112. Atasan seperti apa yang menurut anda tidak adil ?

113. Seandainya anda membuat suatu kebijakan, kemudian bawahan anda banyak yang menentangnya, bagaimana anda mengatasinya ?

Minggu, 07 Agustus 2011

Waktu-Waktu Terkabulnya Do’a

Waktu-Waktu Terkabulnya Do’a
Posted by iloveAllaah.com Editor • 07/08/2011 • Printer-friendly

Jangan lupa membagikan artikel ini setelah membacanya

Sungguh berbeda Allah Subhanahu Wa Ta’ala dengan makhluk-Nya. Dia Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Lihatlah manusia, ketika ada orang meminta sesuatu darinya ia merasa kesal dan berat hati. Sedangkan Allah Ta’alamencintai hamba yang meminta kepada-Nya. Sebagaimana perkataan seorang penyair:

الله يغضب إن تركت سؤاله وبني آدم حين يسأل يغضب

“Allah murka pada orang yang enggan meminta kepada-Nya, sedangkan manusia ketika diminta ia marah”

Ya, Allah mencintai hamba yang berdoa kepada-Nya, bahkan karena cinta-Nya Allah memberi ‘bonus’ berupa ampunan dosa kepada hamba-Nya yang berdoa. Allah Ta’ala berfirman dalam sebuah hadits qudsi:

يا ابن آدم إنك ما دعوتني ورجوتني غفرت لك على ما كان منك ولا أبالي

“Wahai manusia, selagi engkau berdoa dan berharap kepada-Ku, aku mengampuni dosamu dan tidak aku pedulikan lagi dosamu” (HR. At Tirmidzi, ia berkata: ‘Hadits hasan shahih’)

Sungguh Allah memahami keadaan manusia yang lemah dan senantiasa membutuhkan akan Rahmat-Nya. Manusia tidak pernah lepas dari keinginan, yang baik maupun yang buruk. Bahkan jika seseorang menuliskan segala keinginannya dikertas, entah berapa lembar akan terpakai.

Maka kita tidak perlu heran jika Allah Ta’ala melaknat orang yang enggan berdoa kepada-Nya. Orang yang demikian oleh Allah ‘Azza Wa Jalla disebut sebagai hamba yang sombong dan diancam dengan neraka Jahannam. Allah Ta’alaberfirman:

ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ

“Berdoalah kepadaKu, Aku akan kabulkan doa kalian. Sungguh orang-orang yang menyombongkan diri karena enggan beribadah kepada-Ku, akan dimasukkan ke dalam neraka Jahannam dalam keadaan hina dina” (QS. Ghafir: 60)

Ayat ini juga menunjukkan bahwa Allah Maha Pemurah terhadap hamba-Nya, karena hamba-Nya diperintahkan berdoa secara langsung kepada Allah tanpa melalui perantara dan dijamin akan dikabulkan. Sungguh Engkau Maha Pemurah Ya Rabb…

Berdoa Di Waktu Yang Tepat
Diantara usaha yang bisa kita upayakan agar doa kita dikabulkan oleh Allah Ta’ala adalah dengan memanfaatkan waktu-waktu tertentu yang dijanjikan oleh Allah bahwa doa ketika waktu-waktu tersebut dikabulkan. Diantara waktu-waktu tersebut adalah:

1. Ketika sahur atau sepertiga malam terakhir

Allah Ta’ala mencintai hamba-Nya yang berdoa disepertiga malam yang terakhir. Allah Ta’ala berfirman tentang ciri-ciri orang yang bertaqwa, salah satunya:

وَبِالْأَسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُون

“Ketika waktu sahur (akhir-akhir malam), mereka berdoa memohon ampunan” (QS. Adz Dzariyat: 18)

Sepertiga malam yang paling akhir adalah waktu yang penuh berkah, sebab pada saat itu Rabb kita Subhanahu Wa Ta’ala turun ke langit dunia dan mengabulkan setiap doa hamba-Nya yang berdoa ketika itu. RasulullahShallallahu’alaihi Wasallam:

ينزل ربنا تبارك وتعالى كل ليلة إلى السماء الدنيا ، حين يبقى ثلث الليل الآخر، يقول : من يدعوني فأستجيب له ، من يسألني فأعطيه ، من يستغفرني فأغفر له

“Rabb kita turun ke langit dunia pada sepertiga malam yang akhir pada setiap malamnya. Kemudian berfirman: ‘Orang yang berdoa kepada-Ku akan Ku kabulkan, orang yang meminta sesuatu kepada-Ku akan Kuberikan, orang yang meminta ampunan dari-Ku akan Kuampuni‘” (HR. Bukhari no.1145, Muslim no. 758)

Namun perlu dicatat, sifat ‘turun’ dalam hadits ini jangan sampai membuat kita membayangkan Allah Ta’ala turun sebagaimana manusia turun dari suatu tempat ke tempat lain. Karena tentu berbeda. Yang penting kita mengimani bahwa Allah Ta’ala turun ke langit dunia, karena yang berkata demikian adalah Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallamdiberi julukan Ash shadiqul Mashduq (orang jujur yang diotentikasi kebenarannya oleh Allah), tanpa perlu mempertanyakan dan membayangkan bagaimana caranya.

Dari hadits ini jelas bahwa sepertiga malam yang akhir adalah waktu yang dianjurkan untuk memperbanyak berdoa. Lebih lagi di bulan Ramadhan, bangun di sepertiga malam akhir bukanlah hal yang berat lagi karena bersamaan dengan waktu makan sahur. Oleh karena itu, manfaatkanlah sebaik-baiknya waktu tersebut untuk berdoa.

2. Ketika berbuka puasa

Waktu berbuka puasa pun merupakan waktu yang penuh keberkahan, karena diwaktu ini manusia merasakan salah satu kebahagiaan ibadah puasa, yaitu diperbolehkannya makan dan minum setelah seharian menahannya, sebagaimana hadits:

للصائم فرحتان : فرحة عند فطره و فرحة عند لقاء ربه

“Orang yang berpuasa memiliki 2 kebahagiaan: kebahagiaan ketika berbuka puasa dan kebahagiaan ketika bertemu dengan Rabb-Nya kelak” (HR. Muslim, no.1151)

Keberkahan lain di waktu berbuka puasa adalah dikabulkannya doa orang yang telah berpuasa, sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam:

ثلاث لا ترد دعوتهم الصائم حتى يفطر والإمام العادل و المظلوم

‘”Ada tiga doa yang tidak tertolak. Doanya orang yang berpuasa ketika berbuka, doanya pemimpin yang adil dan doanya orang yang terzhalimi” (HR. Tirmidzi no.2528, Ibnu Majah no.1752, Ibnu Hibban no.2405, dishahihkan Al Albani di Shahih At Tirmidzi)

Oleh karena itu, jangan lewatkan kesempatan baik ini untuk memohon apa saja yang termasuk kebaikan dunia dan kebaikan akhirat. Namun perlu diketahui, terdapat doa yang dianjurkan untuk diucapkan ketika berbuka puasa, yaitudoa berbuka puasa. Sebagaimana hadits

كان رسول الله صلى الله عليه وسلم إذا أفطر قال ذهب الظمأ وابتلت العروق وثبت الأجر إن شاء الله

“Biasanya Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam ketika berbuka puasa membaca doa:

ذهب الظمأ وابتلت العروق وثبت الأجر إن شاء الله

/Dzahabaz zhamaa-u wabtalatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insyaa Allah/

(‘Rasa haus telah hilang, kerongkongan telah basah, semoga pahala didapatkan. Insya Allah’)” (HR. Abu Daud no.2357, Ad Daruquthni 2/401, dihasankan oleh Ibnu Hajar Al Asqalani di Hidayatur Ruwah, 2/232)

Adapun doa yang tersebar di masyarakat dengan lafazh berikut:

اللهم لك صمت و بك امنت و على رزقك افطرت برحمتك يا ارحم الراحمين

adalah hadits palsu, atau dengan kata lain, ini bukanlah hadits. Tidak terdapat di kitab hadits manapun. Sehingga kita tidak boleh meyakini doa ini sebagai hadits Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam.

Oleh karena itu, doa dengan lafazh ini dihukumi sama seperti ucapan orang biasa seperti saya dan anda. Sama kedudukannya seperti kita berdoa dengan kata-kata sendiri. Sehingga doa ini tidak boleh dipopulerkan apalagi dipatenkan sebagai doa berbuka puasa.

Memang ada hadits tentang doa berbuka puasa dengan lafazh yang mirip dengan doa tersebut, semisal:

كان رسول الله صلى الله عليه وسلم إذا أفطر قال : اللهم لك صمت وعلى رزقك أفطرت فتقبل مني إنك أنت السميع العليم

“Biasanya Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam ketika berbuka membaca doa: Allahumma laka shumtu wa ‘alaa rizqika afthartu fataqabbal minni, innaka antas samii’ul ‘aliim”

Dalam Al Futuhat Ar Rabbaniyyah (4/341), dinukil perkataan Ibnu Hajar Al Asqalani: “Hadits ini gharib, dan sanadnya lemah sekali”. Hadits ini juga di-dhaif-kan oleh Al Albani di Dhaif Al Jami’ (4350). Atau doa-doa yang lafazh-nya semisal hadits ini semuanya berkisar antara hadits dhaif atau munkar.

3. Ketika malam lailatul qadar

Malam lailatul qadar adalah malam diturunkannya Al Qur’an. Malam ini lebih utama dari 1000 bulan. Sebagaimana firmanAllah Ta’ala:

لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ

“Malam Lailatul Qadr lebih baik dari 1000 bulan” (QS. Al Qadr: 3)

Pada malam ini dianjurkan memperbanyak ibadah termasuk memperbanyak doa. Sebagaimana yang diceritakan olehUmmul Mu’minin Aisyah Radhiallahu’anha:

قلت يا رسول الله أرأيت إن علمت أي ليلة ليلة القدر ما أقول فيها قال قولي اللهم إنك عفو كريم تحب العفو فاعف عني

“Aku bertanya kepada Rasulullah: Wahai Rasulullah, menurutmu apa yang sebaiknya aku ucapkan jika aku menemukan malam Lailatul Qadar? Beliau bersabda: Berdoalah:

اللهم إنك عفو تحب العفو فاعف عني

Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni ['Ya Allah, sesungguhnya engkau Maha Pengampun dan menyukai sifat pemaaf, maka ampunilah aku'']” (HR. Tirmidzi, 3513, Ibnu Majah, 3119, At Tirmidzi berkata: “Hasan Shahih”)

Pada hadits ini Ummul Mu’minin ‘Aisyah Radhiallahu’anha meminta diajarkan ucapan yang sebaiknya diamalkan ketika malam Lailatul Qadar. Namun ternyata Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam mengajarkan lafadz doa. Ini menunjukkan bahwa pada malam Lailatul Qadar dianjurkan memperbanyak doa, terutama dengan lafadz yang diajarkan tersebut.

4. Ketika adzan berkumandang

Selain dianjurkan untuk menjawab adzan dengan lafazh yang sama, saat adzan dikumandangkan pun termasuk waktu yang mustajab untuk berdoa. Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

ثنتان لا تردان أو قلما تردان الدعاء عند النداء وعند البأس حين يلحم بعضهم بعضا

“Doa tidak tertolak pada dua waktu, atau minimal kecil kemungkinan tertolaknya. Yaitu ketika adzan berkumandang dan saat perang berkecamuk, ketika kedua kubu saling menyerang” (HR. Abu Daud, 2540, Ibnu Hajar Al Asqalani dalam Nata-ijul Afkar, 1/369, berkata: “Hasan Shahih”)

5. Di antara adzan dan iqamah

Waktu jeda antara adzan dan iqamah adalah juga merupakan waktu yang dianjurkan untuk berdoa, berdasarkan sabda Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam:

الدعاء لا يرد بين الأذان والإقامة

“Doa di antara adzan dan iqamah tidak tertolak” (HR. Tirmidzi, 212, ia berkata: “Hasan Shahih”)

Dengan demikian jelaslah bahwa amalan yang dianjurkan antara adzan dan iqamah adalah berdoa, bukanshalawatan, atau membaca murattal dengan suara keras, misalnya dengan menggunakan mikrofon. Selain tidak pernah dicontohkan oleh Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam, amalan-amalan tersebut dapat mengganggu orang yang berdzikir atau sedang shalat sunnah. Padahal Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda,

لا إن كلكم مناج ربه فلا يؤذين بعضكم بعضا ولا يرفع بعضكم على بعض في القراءة أو قال في الصلاة

“Ketahuilah, kalian semua sedang bermunajat kepada Allah, maka janganlah saling mengganggu satu sama lain. Janganlah kalian mengeraskan suara dalam membaca Al Qur’an,’ atau beliau berkata, ‘Dalam shalat’,” (HR. Abu Daud no.1332, Ahmad, 430, dishahihkan oleh Ibnu Hajar Al Asqalani di Nata-ijul Afkar, 2/16).

Selain itu, orang yang shalawatan atau membaca Al Qur’an dengan suara keras di waktu jeda ini, telah meninggalkan amalan yang di anjurkan oleh Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam, yaitu berdoa. Padahal ini adalah kesempatan yang bagus untuk memohon kepada Allah segala sesuatu yang ia inginkan. Sungguh merugi jika ia melewatkannya.

6. Ketika sedang sujud dalam shalat

Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

أقرب ما يكون العبد من ربه وهو ساجد . فأكثروا الدعا

“Seorang hamba berada paling dekat dengan Rabb-nya ialah ketika ia sedang bersujud. Maka perbanyaklah berdoa ketika itu” (HR. Muslim, no.482)

7. Ketika sebelum salam pada shalat wajib

Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

قيل يا رسول الله صلى الله عليه وسلم أي الدعاء أسمع قال جوف الليل الآخر ودبر الصلوات المكتوبات

“Ada yang bertanya: Wahai Rasulullah, kapan doa kita didengar oleh Allah? Beliau bersabda: “Diakhir malam dan diakhir shalat wajib” (HR. Tirmidzi, 3499)

Ibnu Qayyim Al Jauziyyah dalam Zaadul Ma’ad (1/305) menjelaskan bahwa yang dimaksud ‘akhir shalat wajib’ adalah sebelum salam. Dan tidak terdapat riwayat bahwa Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam dan para sahabat merutinkan berdoa meminta sesuatu setelah salam pada shalat wajib. Ahli fiqih masa kini, Syaikh Ibnu Utsaimin Rahimahullahberkata: “Apakah berdoa setelah shalat itu disyariatkan atau tidak? Jawabannya: tidak disyariatkan. Karena Allah Ta’ala berfirman:

فَإِذَا قَضَيْتُمُ الصَّلاةَ فَاذْكُرُوا اللَّهَ

“Jika engkau selesai shalat, berdzikirlah” (QS. An Nisa: 103). Allah berfirman ‘berdzikirlah’, bukan ‘berdoalah’. Maka setelah shalat bukanlah waktu untuk berdoa, melainkan sebelum salam” (Fatawa Ibnu Utsaimin, 15/216).

Namun sungguh disayangkan kebanyakan kaum muslimin merutinkan berdoa meminta sesuatu setelah salam pada shalat wajib yang sebenarnya tidak disyariatkan, kemudian justru meninggalkan waktu-waktu mustajab yang disyariatkan yaitu diantara adzan dan iqamah, ketika adzan, ketika sujud dan sebelum salam.

8. Di hari Jum’at

Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda,

أن رسول الله صلى الله عليه وسلم ذكر يوم الجمعة ، فقال : فيه ساعة ، لا يوافقها عبد مسلم ، وهو قائم يصلي ، يسأل الله تعالى شيئا ، إلا أعطاه إياه . وأشار بيده يقللها

“Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam menyebutkan tentang hari Jumat kemudian beliau bersabda: ‘Di dalamnya terdapat waktu. Jika seorang muslim berdoa ketika itu, pasti diberikan apa yang ia minta’. Lalu beliau mengisyaratkan dengan tangannya tentang sebentarnya waktu tersebut” (HR. Bukhari 935, Muslim 852 dari sahabat Abu HurairahRadhiallahu’anhu)

Ibnu Hajar Al Asqalani dalam Fathul Baari ketika menjelaskan hadits ini beliau menyebutkan 42 pendapat ulama tentang waktu yang dimaksud. Namun secara umum terdapat 4 pendapat yang kuat.

Pendapat pertama, yaitu waktu sejak imam naik mimbar sampai selesai shalat Jum’at, berdasarkan hadits:

هي ما بين أن يجلس الإمام إلى أن تقضى الصلاة

“Waktu tersebut adalah ketika imam naik mimbar sampai shalat Jum’at selesai” (HR. Muslim, 853 dari sahabat Abu Musa Al Asy’ari Radhiallahu’anhu).

Pendapat ini dipilih oleh Imam Muslim, An Nawawi, Al Qurthubi, Ibnul Arabi dan Al Baihaqi.

Pendapat kedua, yaitu setelah ashar sampai terbenamnya matahari. Berdasarkan hadits:

يوم الجمعة ثنتا عشرة يريد ساعة لا يوجد مسلم يسأل الله عز وجل شيئا إلا أتاه الله عز وجل فالتمسوها آخر ساعة بعد العصر

“Dalam 12 jam hari Jum’at ada satu waktu, jika seorang muslim meminta sesuatu kepada Allah Azza Wa Jalla pasti akan dikabulkan. Carilah waktu itu di waktu setelah ashar” (HR. Abu Daud, no.1048 dari sahabat Jabir bin AbdillahRadhiallahu’anhu. Dishahihkan Al Albani di Shahih Abi Daud). Pendapat ini dipilih oleh At Tirmidzi, dan Ibnu Qayyim Al Jauziyyah. Pendapat ini yang lebih masyhur dikalangan para ulama.

Pendapat ketiga, yaitu setelah ashar, namun diakhir-akhir hari Jum’at. Pendapat ini didasari oleh riwayat dari Abi Salamah. Ishaq bin Rahawaih, At Thurthusi, Ibnul Zamlakani menguatkan pendapat ini.

Pendapat keempat, yang juga dikuatkan oleh Ibnu Hajar sendiri, yaitu menggabungkan semua pendapat yang ada. Ibnu ‘Abdil Barr berkata: “Dianjurkan untuk bersungguh-sungguh dalam berdoa pada dua waktu yang disebutkan”. Dengan demikian seseorang akan lebih memperbanyak doanya di hari Jum’at tidak pada beberapa waktu tertentu saja. Pendapat ini dipilih oleh Imam Ahmad bin Hambal, Ibnu ‘Abdil Barr.

9. Ketika turun hujan

Hujan adalah nikmat Allah Ta’ala. Oleh karena itu tidak boleh mencelanya. Sebagian orang merasa jengkel dengan turunnya hujan, padahal yang menurunkan hujan tidak lain adalah Allah Ta’ala. Oleh karena itu, daripada tenggelam dalam rasa jengkel lebih baik memanfaatkan waktu hujan untuk berdoa memohon apa yang diinginkan kepada AllahTa’ala:

ثنتان ما تردان : الدعاء عند النداء ، و تحت المطر

“Doa tidak tertolak pada 2 waktu, yaitu ketika adzan berkumandang dan ketika hujan turun” (HR Al Hakim, 2534, dishahihkan Al Albani di Shahih Al Jami’, 3078)

10. Hari Rabu antara Dzuhur dan Ashar

Sunnah ini belum diketahui oleh kebanyakan kaum muslimin, yaitu dikabulkannya doa diantara shalat Zhuhur dan Ashar dihari Rabu. Ini diceritakan oleh Jabir bin Abdillah Radhiallahu’anhu:

أن النبي صلى الله عليه وسلم دعا في مسجد الفتح ثلاثا يوم الاثنين، ويوم الثلاثاء، ويوم الأربعاء، فاستُجيب له يوم الأربعاء بين الصلاتين فعُرِفَ البِشْرُ في وجهه
قال جابر: فلم ينزل بي أمر مهمٌّ غليظ إِلاّ توخَّيْتُ تلك الساعة فأدعو فيها فأعرف الإجابة

“Nabi shalallahu ‘alaihi wasalam berdoa di Masjid Al Fath 3 kali, yaitu hari Senin, Selasa dan Rabu. Pada hari Rabu lah doanya dikabulkan, yaitu diantara dua shalat. Ini diketahui dari kegembiraan di wajah beliau. Berkata Jabir : ‘Tidaklah suatu perkara penting yang berat pada saya kecuali saya memilih waktu ini untuk berdoa,dan saya mendapati dikabulkannya doa saya‘”

Dalam riwayat lain:

فاستجيب له يوم الأربعاء بين الصلاتين الظهر والعصر

“Pada hari Rabu lah doanya dikabulkan, yaitu di antara shalat Zhuhur dan Ashar” (HR. Ahmad, no. 14603, Al Haitsami dalam Majma Az Zawaid, 4/15, berkata: “Semua perawinya tsiqah”, juga dishahihkan Al Albani di Shahih At Targhib, 1185)

11. Ketika Hari Arafah

Hari Arafah adalah hari ketika para jama’ah haji melakukan wukuf di Arafah, yaitu tanggal 9 Dzulhijjah. Pada hari tersebut dianjurkan memperbanyak doa, baik bagi jama’ah haji maupun bagi seluruh kaum muslimin yang tidak sedang menunaikan ibadah haji. Sebab Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

خير الدعاء دعاء يوم عرفة

“Doa yang terbaik adalah doa ketika hari Arafah” (HR. At Tirmidzi, 3585. Di shahihkan Al Albani dalam Shahih At Tirmidzi)

12. Ketika Perang Berkecamuk

Salah satu keutamaan pergi ke medan perang dalam rangka berjihad di jalan Allah adalah doa dari orang yang berperang di jalan Allah ketika perang sedang berkecamuk, diijabah oleh Allah Ta’ala. Dalilnya adalah hadits yang sudah disebutkan di atas:

ثنتان لا تردان أو قلما تردان الدعاء عند النداء وعند البأس حين يلحم بعضهم بعضا

“Doa tidak tertolak pada dua waktu, atau minimal kecil kemungkinan tertolaknya. Yaitu ketika adzan berkumandang dan saat perang berkecamuk, ketika kedua kubu saling menyerang” (HR. Abu Daud, 2540, Ibnu Hajar Al Asqalani dalam Nata-ijul Afkar, 1/369, berkata: “Hasan Shahih”)

13. Ketika Meminum Air Zam-zam

Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

ماء زمزم لما شرب له

“Khasiat Air Zam-zam itu sesuai niat peminumnya” (HR. Ibnu Majah, 2/1018. Dishahihkan Al Albani dalam Shahih Ibni Majah, 2502)

Demikian uraian mengenai waktu-waktu yang paling dianjurkan untuk berdoa. Mudah-mudahan Allah Ta’ala mengabulkan doa-doa kita dan menerima amal ibadah kita.

Amiin Ya Mujiibas Sa’iliin.

Motivasi meraih "Sukses"

Motivasi meraih "Sukses"
oleh Forum Bisnis dan Promosi pada 07 Agustus 2011 jam 14:26

Semakin Anda memahami lebih banyak tentang dunia di sekitar Anda, semakin bergairah dan penasaran terhadap kenyataan hidup dalam hidup Anda.

Gairah adalah salah satu elemen pokok yang meringankan upaya dan mengubah kegiatan-kegiatan yang biasa-biasa saja menjadi suatu pekerjaan yang dapat dinikmati.

Semakin besar “Mengapa” Anda akan semakin besar energi yang mendorong Anda untuk meraih sukses.

Mimpi tidak hanya membantu Anda berhadapan dengan kegagalan, tetapi mereka juga memotivasi Anda secara konstan.

Mimpi masa kini adalah kenyataan hari esok.

Anda bisa, jika Anda berpikir bisa, selama akal mengatakan bisa. Batasan apakah sesuatu masuk akal atau tidak, kita lihat saja orang lain, jika orang lain telah melakukannya atau telah mencapai impiannya, maka impian tersebut adalah masuk akal.

Menuliskan tujuan akan sangat membantu dalam menjaga alasan melakukan sesuatu.

Apakah kita bisa untuk mengemban misi kita? Insya Allah kita bisa, karena Allah Mahatahu, Allah tahu sampai dimana potensi dan kemampuan kita. Jika kita tidak merasa mampu berarti kita belum benar-benar mengoptimalkan potensi kita.

Jika target obsesi itu baik, maka memiliki obsesi bukan hanya baik, tetapi harus. Karena motivasi dari sebuah obsesi sangat kuat.

Untuk menjadi sukses, Anda harus memutuskan dengan tepat apa yang Anda inginkan, tuliskan dan kemudian buatlah sebuah rencana untuk mencapainya.

Bisakah kita meraih sukses yang lebih besar lagi? Merumuskan Visi dan Misi adalah salah satu bentuk dalam mengambil keputusan, bahkan pengambilan keputusan yang cukup fundamental. Visi dan Misi Anda akan menjiwai segala

gerak dan tindakan di masa datang.

Jangan takut dengan gagalnya meraih visi, kegagalan meraih visi sebenarnya bukan suatu kegagalan, tetapi merupakan keberhasilan yang Anda tempuh meski tidak sepenuhnya.

Visi itulah yang akan menuntun perjalanan hidup Anda.

Menciptakan kebiasaan baru adalah salah satu dari kunci sukses. Jika anda ingin sukses Anda harus mulai menciptakan kebiasaan-kebiasaan yang akan membawa Anda kepada kesuksesan.

Jika Anda ingin menang— dalam bisnis, karir, pendidikan, olah raga, dsb— maka Anda harus memiliki kebiasaan-kebiasaan seorang pemenang pula.

Jika Anda ingin suatu kehidupan yang berbeda, buatlah keputusan yang berbeda juga.

Tengoklah kembali perjalanan Anda saat ini, akan menuju kemana? Apakah ke arah yang lebih baik, atau ke arah yang lebih buruk, atau tetap saja seperti saat ini? Tetapkanlah sebuah putusan dan jalanilah menuju konsekuensinya.

Potensial pilihan Anda begitu melimpah, keputusan Anda dapat saja merubah hidup Anda secara dramatis dalam waktu singkat.

Hanya satu motivasi yang ada, yaitu Allah. Adapun motivasi lainnya harus dalam rangka “karena dan/atau untuk” Allah.

Pesan dari kang Deddy: Semoga Allah swt mudahkan dalam meraih sukses yang di cita2kan . Bahagia di dunia dan selamat di akhirat.Amin.

Referensi Lainnya : http://forumbisnisdanpromosi.blogspot.com/2011/08/no-body-perfect.html

BISNIS ONLINE Terpercaya dan Menguntungkan JIKA BERMINAT SILAKAN KLIK BANNER GAMBAR Dibawah ini ==>>>
Powered By Blogger